Header Ads

Mimpi Ketemu Hantu Cantik Gondrong

Semalam aku bermimpi. Tak seperti biasanya, kali ini mimpi seram.  Alih-alih aku dikunjungi oleh hantu cantik, kali ini makhluk seram yang sungguh menakutkan. Badannya setinggi pohon kelapa, kulitnya legam dan berbulu lebat, rambutnya merah panjang, juga matanya melotot tajam ke arahku. Baru kali ini aku merasakan mimpi yang benar-benar mengerikan. Seumur-umur mimpiku selalu indah. Hamparan padang hijau, lautan biru yang menyejukkan, atau ribuan domba yang saling berkejaran. Dan, kali ini  monster menyeramkan menatapku penuh curiga. 

            Awalnya aku ketakutan. Tapi lama-kelamaan aku memberanikan diri untuk menyapanya. Toh jarang-jarang bertemu setan jelek di mimpi. Kapan lagi? Mumpungada kesempatan baik maka manfaatkan sebaik mungkin.

            “Halo, apa kabar? Perkenalkan namaku Jono,” aku memulai pembicaraan. Dia terlihat masih menjaga jarak. Sebetulnya tak semestinya monster itu berlagak seperti itu. Aku bukan saingannya. Penampilan fisik maupun intelektual kami saling bertentangan. Entah aku atau monster itu yang lebih keren.

            “Halo Bung,” aku ulangi lagi sapaanku.

            “Mmm ... Jonouw. Aku Samsouwn,” suaranya lembut dan menggema. Mirip penyanyi balada yang sering kutonton di televisi.

            “Oke Bung Samson. Saya mau tanya, kenapa Anda datang ke mimpiku?”

            “Mmm ... tidak apaw-apaw. Aku tak berniat kemariw. Aku kesasar dan tak bisa balik ke rumawh. Istrikuw sudah menungguw. Makanan yang aku bawa iniw buat istrikuw,” Dia menyodorkan sebungkus makanan ke arahku. Sepertinya dia baru usai kondangan ke kerabatnya.

            “Kenapa Anda tidak mengejar-ngejar saya di alam mimpi. Tidak seru kalau begitu,” tanyaku tajam memprotes kehadirannya yang ternyata hanya akibat salah jalan.

            “Ihh ... buat apa aku seperti ituw. Mending kau lihat saja film bioskop di alam nyata negaramuw. Banyak tuh film horowr. DVD bajakannya juga sudah beredawr. Tinggal menjerit-jerit sambil terkencing-kenciwng. Silakan sajaw. Aku tak mau ambil pusiwng.” Monster itu ngambek dan langsung meninggalkanku tanpa pamit.

            Aku terbangun dari mimpi.

Tidak ada komentar