Tips Tawar-Menawar di Pasar
Seumur hidupku, baru kali ini aku mendapatkan masa tersulit saat bertransaksi. Aku merasa, harga diriku remuk. Coba bayangkan, bagaimana bisa si Dhany yang terkenal suka mempermainkan penjual di pasar, dengan terkaman mautnya, sekarang gagal menjadi pemenang saat transaksi jual beli. Jual beli di pasar lah, bukan yang lain. Terus terang kegagalan ini menghantuiku. Karena aku penggemar pasar tradisional, praktis aku tersiksa akan keadaan ini. Hancur berkeping-keping.
Biasanya aku menerapkan jurus-jurus terhebat saat berhadapan dengan penjual. Apapun yang dijual, tak peduli di pusat perbelanjaan moderen, aku selalu menawar. Trik yang kulakukan macam-macam, aku sesuaikan dengan gaya atau pun suku penjual. Tapi akhir-akhir ini kandas terus!
Aku masih mencari jalan agar kedigdayaanku saat bertransaksi mulai bangkit kembali. Dari mana, ya? Caraku bertuturkah? Gaya sibakan mautku? Basa-basiku? Atau penampilan bajuku dibuat sekusut mungkin agar mereka iba? Aku terus mencari.
Biasanya aku menerapkan jurus-jurus terhebat saat berhadapan dengan penjual. Apapun yang dijual, tak peduli di pusat perbelanjaan moderen, aku selalu menawar. Trik yang kulakukan macam-macam, aku sesuaikan dengan gaya atau pun suku penjual. Tapi akhir-akhir ini kandas terus!
Aku masih mencari jalan agar kedigdayaanku saat bertransaksi mulai bangkit kembali. Dari mana, ya? Caraku bertuturkah? Gaya sibakan mautku? Basa-basiku? Atau penampilan bajuku dibuat sekusut mungkin agar mereka iba? Aku terus mencari.
Post a Comment