Header Ads

Mencet Jerawat

    "Uh ... menyebalkan ini jerawat! Dipencet-pencet ga keluar-keluar."
    Gadis itu merintih, membesut, dan menyalahkan diri sendiri dengan situasi dan kondisi wajahnya. Penuh dengan noda dan jerawat. Kadang dia mengumpat, tak lirih lagi, dan mengutuk dirinya sendiri.
    "Dasar! Ini wajah apa jalan di kampungku. Banyak lubang, becek, dan tak layak pakai."
    Hatinya bingung dan bimbang. Apakah nasibnya akan seburuk jalan tua nan reyot gilang gemilang di dusunnya. Dia takut para pengendara tidak akan mau bertandang kepadanya. Dia tak mau disepelekan orang-orang. Biarlah para pejabat buta saja yang mengacuhkan jalan jebot. Dia ingin sekali memperbaiki wajahnya yang berantakan. Hanya itu permintaannya kepada Tuhan.
    "Oh Tuhan, jangan biarkan aku menderita. Jangan pula aku merana karena jerawat ini."
    Tak mudah memang memencet jerawat. Ingin rasanya gadis itu meminjam catut atau tang tetangga sebelah. Biar lepas semua derita. Buyar semua kekurangan dirinya. Jerawat memang menyebalkan!



2 komentar:

  1. Memangnya kalo make tang trus selesai masalahnya?

    BalasHapus
  2. Lah gimana dong ... cara agar wajahnya segar bugar dan penuh pesona tiada tara?
    Si Mbak itu bingung tuh ...

    BalasHapus