Header Ads

Propaganda Penuh Kelicikan dan Keculasan di Americana Idol: Idol Gives Back

    Ternyata buaian para penyanyi berbakat itu telah ditunggangi dunia politik. Kontes paling ditunggu-tunggu pemirsa televisi itu berubah menjadi ajang sarat muatan propaganda AS. Memang secara kasat mata tidak akan tampak, tapi kalau kita ulik lebih dalam, acara itu telah dimanipulasi untuk mengangkat kembali pamor AS yang telah hancur.
   
    Americana Idol: Idol Gives Back, membuktikannya!

    Awalnya aku salut dengan acara yang telah memasuki sesi ketujuh atau keberapa aku tidak begitu memusingkan. Aku sudah bertekad untuk mencermati dan mencari sisi mana yang membuat acara ini begitu mendunia. Kualitas suara memang tidak dipertanyakan lagi, penampilan para penyanyi dan juri juga membuat hati selalu kangen, keriuhan penonton terus memancing kita untuk tidak berkedip, tapi ada yang lain .... Ada propaganda di dalamnya!
   Aku tidak bermaksud mencemari pikiran orang-orang dengan pendapat anehku. Aku pun tidak berkeinginan untuk menjadikan tulisan ini sebagai pijakanku untuk meroketkan nama. Entahlah, tapi aku merasa Americana Idol episode Idol Gives Back telah disusupi agen-agen penyebar demokrasi brutal.
   Coba kita tengok ketika beberapa pesohor menampilkan kepekaan dan kepeduliannya terhadap penderitaan warga AS dan segelintir warga dunia. AS seolah dikesankan sebagai sebuah bangsa yang peduli terhadap penderitaan bangsa lain. Padahal apa yang terjadi sesungguhnya: Perang Irak, Tarik Ulur Nuklir Iran dan Korea Utara, Perang Vietnam, Permainan harga minyak dunia, Konvensi Global Warming yang tak diteken oleh pemerintah AS, dan aneka kebejatan AS. Berapa manusia yang telah dibunuh oleh tentara-tentara AS, berapa negara yang telah dijajah AS. Rasanya tidak cukup adil bila memandang dunia dari satu sisi saja.
     Semoga uraianku yang melantur dan kekanak-kanakan ini tidaklah benar. Tapi marilah kita membangun dunia bukan hanya dari cekokan AS. Kita punya jati diri yang beda dengan orang AS. Kita punya martabat sendiri. Percayalah dunia tidak selebar daun kelor.
     Ah sudahlah ... Americana Idol ... Rindunesia Idol ... Hantu Idol ... semua membuat kita tercengang dan meneteskan liur. Bermimpi menjadi idola. Kepopuleran.



  

Tidak ada komentar