Header Ads

Catatan Perjalananku: Bali

Bali, 27 April 2008

Apokayan

Aroma dupa memenuhi Pura yang aku datangi bersama kekasihku. Kami berdua terserap masuk dalam nuansa magis. Bali, kami datang menikmatimu. Mengisi bulan madu kami dan berharap keindahanmu semakin menumbuhkan rasa cinta kami. Kami datang memohon sejumput pesonamu yang dapat mempererat hati kami.

            Walaupun kami berasal dari budaya dan agama yang berseberangan denganmu, izinkan kami untuk sekadar bertamu kepadamu. Kami hanya sekadar mengisi hari-hari indah kami. Oh, mengapa kami selalu memandang perbedaan tentang agama? Betapa dangkalnya kami bila selalu berpikiran seperti itu. Selalu mencari perbedaan dan mengacuhkan keindahan di dalamnya. Kami minta maaf darimu, Bali. Kami akan mencoba membuka diri dan merasakan keindahanmu yang juga ciptaan Tuhan.

            Bali, kami datang ....

           

 

 

Tidak ada komentar