Mayat-mayat Cinta (Bagian 3)
Muncul iklan minuman teh ....
Apa ndak sekalian iklan minyak goreng yang bisa diminum itu?
Kekurangan dana buat bikin film berkualitas, ya?
La mbok minta bantuan sama aku saja!
Jelek-jelek begini .... aku tuh baik hati. Demi kemajuan perfilman Rindunesia yang berdikari. Bukan hanya menggantungkan pengusaha Bollywood yang bermigrasi ke mari he he kemari, he kawan ....
Seperti katak dalam tempurung, mending binatang itu dikeluarkan dan dibikin swikee.
Mas Sutradara penerima piala Citra, yang diprotes banyak orang tuh, kok mau menurunkan kualitas idealisme dengan amat drastis?!
Apa sudah terkena bujuk rayuan gombal pengusaha Bollywood?
"Bollywood-in dikit film itu, pasti remaja suka!"
"Baik, Tuan!"
"Aku kasih bayaran gede, deh. Tapi dengan syarat mutu film Anda dikurangi. Dikittt saja!"
Apa ndak sekalian iklan minyak goreng yang bisa diminum itu?
Kekurangan dana buat bikin film berkualitas, ya?
La mbok minta bantuan sama aku saja!
Jelek-jelek begini .... aku tuh baik hati. Demi kemajuan perfilman Rindunesia yang berdikari. Bukan hanya menggantungkan pengusaha Bollywood yang bermigrasi ke mari he he kemari, he kawan ....
Seperti katak dalam tempurung, mending binatang itu dikeluarkan dan dibikin swikee.
Mas Sutradara penerima piala Citra, yang diprotes banyak orang tuh, kok mau menurunkan kualitas idealisme dengan amat drastis?!
Apa sudah terkena bujuk rayuan gombal pengusaha Bollywood?
"Bollywood-in dikit film itu, pasti remaja suka!"
"Baik, Tuan!"
"Aku kasih bayaran gede, deh. Tapi dengan syarat mutu film Anda dikurangi. Dikittt saja!"
Post a Comment