Header Ads

Gadis Pamer Kentut (Tindakan Nyata)

    Berbangga hati dengan kelebihan adalah hal biasa dan amatlah wajar. Namun, terimakah Anda apabila teman terbaik di sekeliling kita menampakkan kekurangannya di depan mata kita? Di muka kita? Dihamparkannya jelas olehnya?
    "Eh Dhan, aku punya kebiasaan keren!"
    "Apa itu, Mbak?"
    "Ini lho, Dhan." Dia agak mencondongkan tubuh, pantat digoyang-goyangkan, dan keluarlah sebuah letusan dahsyat.
    "Oh My God. Tuhan, terampunilah engkau Mbak."
    "Biasa saja, Dhan. Aku sering membuat suara-suara aneh ini di rumah. Bahkan dulu aku di kos sering melakukannya. Teman-temanku pada suka tuh."
    "Apa Mbak nggak tahu efek samping dari kentut bervolume dengan nada tenor?"
    Seketika wajahnya memerah. Dia mulai kebingungan.
    "Ini pengalamanku saja sih, Mbak. Kentut gede bisa menyebabkan ambeien lho." terangku.
    "Masak, Dhan?! Ah, jangan bohong!"
    "Begini aku jelaskan."
    Dia menyimak dengan kegairahan yang dipasrah-pasrahkan.
    "Jadi lubang tempat feces keluar terdiri dari otot-otot lembut. Bayangkanlah ia sebuah tabung, dan perlakukan angin kentut sebagai tekanan. Jika tekanan itu melebihi kapasitas standar anus, maka dipastikan angin itu menekan dinding berotot itu.  Jadi mengganggu proses pembalikan darah. Membesarlah otot vena. Akibatnya ambeien."
    "Perasaan, aku kentut gini fine-fine saja."
    "Ya sudah kalau tidak mau menerima masukanku. Rasakanlah beberapa bulan mendatang."
    Aku lantas membayangkan si Mbak itu kesakitan saat duduk. Akibat kentut dalam volume kencang supersonik.





2 komentar:

  1. itu mbakmu? aku juga sering kentut keras je...hehehehe.

    BalasHapus
  2. secara sebenrnya aku juga pengentut dahsyat!
    aku aja nggosipin tu gadis. hehehe
    apa kita bikin perkumpulan "Pengentut Ganas"
    atau "Kentut Nyaring Fans Club"?

    BalasHapus