Header Ads

Kuingin Redakan Ambeien, Tolong!!!!!

Cerita kegalauanku memikirkan apa perbedaan antara juicer dan blender sebenarnya sudah ada di simpanan pesan telepon selularku, tapi karena berbagai macam alasan tak masuk akal maka kubiarkan penuangan cerita itu terbengkalai. Alasan pertama: impianku memiliki sebuah laptop –maaf aku tak mengikuti trend Thukul- belum terwujud, jadi keadaan ini sedikit mengganggu kebiasaanku menulis. Sebenarnya jika aku mau untuk sedikit lebih cermat, sungguh tak layak melayangkan pukulan bogem kearah “rezeki Tuhan”, toh masih banyak kesempatan; entah mencuri waktu mengetik di kantor atau pergi ke rental komputer. “Tidak ada alasan untuk mengembangkan minat menulis dengan segepok permasalahannya”, akhirnya aku memahaminya.

Pernyataan yang kedua adalah belum adanya pembagian jatah keuangan untuk membeli salah satu dari alat tersebut. Pusat fikiranku masih terfokus pada pencarian kerja yang masih terlunta-lunta hingga saat ini, hingga untuk memikirkan sekedar pemenuhan hasrat kesehatan tubuh sering terlewatkan. Olah tubuh setiap satu minggu sekali -hari sabtu- dengan menceburkan diri di kolam renang, masih menyisakan tanda tanya besar yakni KEGENDUTAN. Setelah diulik dengan penajaman otak bagai pensil yang berhasil dikerut, simpulan yang didapat adalah gaya hidup yang tidak sehat. Keyakinanku semua pekerja di kantor pasti mengalami beberapa gangguan kesehatan, semisal perut membucit, keluhan pening kepala berhari-hari dan sembelit. Kata ganjil terakhir yang menjadi menarik untuk diulas.

Kejadian nyata senyata-nyatanya

Suatu pagi beberapa teman kantor terlihat pucat pasi wajahnya, tak biasanya hal ini berlaku bagi pekerja-pekerja tangguh yang tak pernah mengeluh untuk bekerja lintas hari. Bagaimana tidak, pekerjaan disini membutuhkan waktu kerja yang panjang hingga bisa jadi hari berganti hari serasa kami tak pernah menyadarinya. Fokus kerja yang tajam, pola makan bersantan yang terus menerus –hingga sari santan tubuhnya juga mengental atau bahkan mengkristal, olah tubuh yang hampir ditasbihkan tak pernah dilakukan layak disangka sebagai penyebabnya.
Pertama kali aku curiga mereka terkena cacingan dengan status akut. Untuk memastikan apakah mereka terjangkit penyakit yang oleh sebagian orang dianggap “penyakit kampungan”, maka kulakukan pancingan kelakuan nantinya berbuah pernyataan tulus mereka.

Aku membeli obat cacing dengan dosis sekali tenggak, seperti biasa ini merupakan kebiasaanku setiap 4 bulan sekali di saat mata berkunang, mengejan keras tiap melepas jejalan berbau. Setelah kutelan butiran obat itu –eh, tunggu..kenapa kita menyebut obat cacing ya? Apa tidak dengan menyebutnya obat, justru cacing akan bertambah besar kepalanya hingga menjulur panjang ke luar badan beberapa centimeter. Halahh jorok- sengaja aku letakkan bungkusannya di atas mejaku. Apa komentar yang aku dapatkan.

$ Paijan, si Raja Daki Tubuh : “Kamu cacingan ya? Sudah besar kok cacingan!”, tanpa melihat perutnya yang hampir meletus, komentarnya tajam bak silet siap mengiris wajah Dewan Jendral.

¥ Muryono, sang penebar pesona : “Apa nggak sekalian kamu produksi besar-besaran tuh cacing di perutmu. Nanti kita buka bisnis keripik cacing Lumbricoides”. Dasar sok ilmiah, yang layak dijadikan makanan adalah cacing tanah!

£ Edy, Emansipasi Dyni: “Kamu keren banget, Dhy! Jarang-jarang pekerja kontraktor memikirkan kesehatan tubuh. Layak deh tahun depan kamu dipromosikan”. Terima kasih Pak, punya anak perempuan ga?

Cukup tiga pendapat yang ditampilkan di atas karena hal ini sungguh mewakili keadaan sesungguhnya. Jika ada masukan, komentar dan berbagai tips menarik penambah mutu kibulan, silahkan hubungi 081 sekian sekian….

Olahan data dengan perangkat lunak Autocret 2007, bajakan pula…

Disebabkan pikiran picik dalam memandang hal yang hanya satu sisi, ditambah dengan adaptasi perut mereka terhadap hal-hal berbau tolakan norma yang aduhai; menu makanan berjuluk Lumpur Dosa, minuman seruputan Jilatan maut, tebakan penyebab lunglai dalam bekerja akibat cacingan terasa hambar dan tak membuahkan hasil.
Kemudian aku awasi gerak-gerik mereka selama bekerja di depan komputer, apa yang kudapat? Ternyata ada keganjilan dalam cara duduk mereka. Seperti jungkat-jungkit anak TK di taman bermain, goyangan pinggul mereka melebihi artis Bollywood India. Geser kanan memosisikan badan, dialihkan ke kiri beberapa centimeter mencari posisi lebih nyaman. Yang paling menjijikkan sekaligus menggelikan adalah ketika memamerkan kelakuan ini –buat orang tak peka, tak banyak tahu- dilakukan dengan senyuman terkulum, kadang kesakitan bahkan jeritan tajam. Busyet, model fenomena sosial apakah kali ini?

Rasa penasaranku menyeruak di kepala, pundak, lutut, kaki, kepala…..halahhh, kuketik kata ampuh di situs pencari data www.bujel.com, “sakit_duduk_panas_gatal_jungkat-jungkit_tak nyaman”, kutekan enter.
1. www.osteoporosis.com, aku yakin ga mungkin, karena berhubungan dengan kekurangan kalsium di tulang.
2. www.rachitis.com, agak mendekati tapi ini juga tulang, perasaan ga nulis kata tulang deh?
3. www.ambeien.com, aku baca lebih tajam, ternyata ada kata-kata kunci yang aku rasa mendekati penyakit temanku. Aku klik dan muncullah informasi berkaitan dengan ciri-ciri yang sangat mirip.

Ambeien, nama lainnya Sembelit, sebuah penyakit dimana terjadi pembesaran pembuluh darah vena di dalam anus. Hal ini menyebabkan terjadi tonjolan di saluran pembuangan hingga menimbulkan gangguan saat duduk. Kadangkala jika keluhan ringan tidak mendapatkan penanganan yang serius, dapat menyebabkan mengalirnya darah pada saat membuang hajat. Hal ini disebabkan terjadi pergesekan antara feces dengan dinding anus yang terhalang oleh benjolan sembelit. Mengerikan, tapi inilah kenyataan hidup.

Solusi Pengobatan
Tak pelak lagi indikasi yang terlihat menunjukkan teman-teman kantor mengalami gejala ambeien baik skala nasional maupun internasional. Oleh sebab itu kulanjutkan kembali pembacaan di situs kesehatan tersebut, mencari bagaimana melakukan penangkalan dengan cepat dan tangkas. Patut ditengarai bahwa dalam bacaan ini tak ada unsur klenik dan tak akan didapatkan informasi pengobatan dengan ilmu hitam. Percayalah dan waspadalah…waspadalah!

Dalam artikel tersebut apabila kita ingin meredakan ciri-ciri ambeien seperti penjelasan di atas, sudah selayaknya dijalankan masukan-masukan berikut ini:
1. Makan makanan berserat seperti buah-buahan dan sayur dengan amat lahapnya
2. Minum air putih, tentu air masak karena bila tidak dijamin terjadi insiden berdarah, sebanyak-banyaknya. Jika mungkin selalu siap sedia air di botol agar lebih mengirit pengeluaran dan bisa buat gaya layaknya atlet professional yang selalu ke luar keringat dan membutuhkan air segar.
3. Perbanyak olahraga dan beribadah, karena vini vidi vici; lari, menari dan mengaji, badan jadi sehat jasmani dan jauh dari jin-jin penebar jebakan haram berduri tajam setajam SILET.

Sebagai tambahan informasi, untuk mendapatkan pasokan nutrisi berserat, ada baiknya buah dan sayuran dilumat menggunakan juicer atau blender?
Apa bedanya? Ternyata juicer mampu memisahkan lumatan bahan dan menghasilkan sari minuman yang lezat. Sedangkan blender belum mampu melakukannya. Masih bercampur antara residu dan sari pati. Akhirnya dapat juga perbedaannya. Tapi ada persamaannya yaitu prinsip kerja mengadopsi topan, badai atau putting beliung yang memusingkan dan siap melumat rumah penduduk. Puas rasanya tahu informasinya.

Segera kututup pencarian berita melalui internet, karena waktu kerja sudah masuk kembali. Goyangan ekstra teman-teman juga sudah mereda. Jika besok terjadi kembali, aku akan membuka warung jus buah penuh serat. Salam sehat selalu! –YK,160307-










9 komentar:

  1. abis lagi kena tekanan untuk berbuat bagus terus...dan juga kena kritikan bertubi-tubi. Tapi aku coba koreksi disana-sini ntar ya...thanks ya

    BalasHapus
  2. nulisnya jangan dibebani. anggap kayak seblumnya, nggak ada orang yang akan protes ...

    BalasHapus
  3. Soalnya ya itu belum fokus benar di penulisan, ini aja nyuri2 waktu nulis (padhal dah kebiasaan, hehehe). Susah juga kalau kerja serba nanggung...Tapi dicoba lah....

    BalasHapus
  4. tentang perbedaan blender dan juicer, tanyalah pada rumput yang bergoyang.. bukan, pada mamaku. Abis beli juicer tuh. xixixxi... tapi intinya sederhana bung! banyak-banyaklah makan serat. tentu serat seperti sabut kelapa, keset, dan teman-temannya sangat tidak dianjurkan.

    BalasHapus
  5. Kapan nih ke Bandung?Smoga lancar yak. Aku tau kok cisaranten wetan. agak jauh sih dari tempatku. tapi gak papa wis. kuanterin...

    BalasHapus
  6. Wadah emang aku Omnivora...makan kesed segala! Yang punya masalah bukan akuuuwwww...hik hik..ko jadi tertuduh(husssshh, jangan bilang2 ya!)

    BalasHapus
  7. Asyik makasih Dhani, dah mau kasih inepan...Semoga saja deh..Cuma Bhay ga muncul-muncul seharian, padahal aku dah semangat 45 mau ke Bandung. Tunggu aja ya info dariku, kalau rezeki pasti dapat. InsyaAllah

    BalasHapus
  8. Sering kalah dalam bermain Slot?
    Atau
    Tidak pernah Menang Sama sekali di agent lama anda??

    Jangan Kecewa kawan
    Mari join bersama kami

    Dapatkan ragam permainan Slot terlengkap
    Serta Bonus Menarik setiap harinya

    Money Mouse adalah slot online yang berisi 5 gulungan, 3 baris, dan 25 payline. Makhluk kecil ini dapat memberi Anda 2,500x modal Anda. Itu sangat besar! Volatilitas game ini memiliki peringkat sedang, dan RTP 96%.


    Silahkan kunjungi Review Game Slot Terbaru dan slalu update hanya di Demoslot

    KLIK >>> REVIEW DEMO SLOT ONLINE

    KLIK >>> FACEBOOK DEMO SLOT ONLINE

    KLIK >>> TWITTER DEMO SLOT ONLINE

    KLIK >>> INSTAGRAM DEMO SLOT ONLINE

    KLIK >>> REGISTER BVGAMING

    KLIK >>> PROMO BOLAVITA

    Nikmati permainan menarik lainnya secara GRATISS.

    BANTUAN & DUKUNGAN
    Customer Service 24 Jam

    WA +62 812-9739-2623
    WA +62 812-1495-2061

    KLIK >>> WhatsApp BOLAVITA

    BalasHapus