Header Ads

Drama Lelaki Pemabuk Menyiksa Istrinya

Lelaki bejat memukul istrinya. Muka wanita itu terkena bogem mentah. Darah terciprat dari mulut wanita itu. Sempoyongan tak kuat menahan dorongan mendadak, wanita itu terlempar ke belakang. Mengenai dinding dapur. Sontak alat-alat dapur jatuh berantakan. Mengenai kepala dan tubuh sang wanita. Dia melihat pisau di dekatnya. Wanita itu meraih alat itu dengan cepat. Berharap lelaki bejat itu lengah dan segera mampu diringkus dengan menusuk perutnya.

            Mata lelaki itu menyala-nyala ketika melihat istrinya terkulai lemah. Dia mengusap tangannya dan bersiap-siap meluncurkan bogem berikutnya. Agar wanita laknat di depannya segera dijemput maut. Amarah sudah tak bisa dikendalikan dan serasa meletup di ubun-ubun.

            Belum sempat kepalannya mencapai muka sang istri, cahaya yang memantul di ujung pisau membuat lelaki itu terkejut. Beberapa detik kemudian ujung pisau telah merobek baju, menembus kulit, dan merasai jantungnya yang mengencang. Diiringi umpatan sang wanita yang bagaikan kesetanan, darah mengucur ke lantai. Wanita itu segera mengendurkan pegangannya dan mencabut pisau dari tubuh sang lelaki. Lelaki itu roboh.

            Sang wanita melarikan diri. Tak berharap dirinya tersangkut oleh kasus pembunuhan tanpa sengaja ini.Biarkanlah aparat kepolisian kebingungan dengan segala temuan-temuan mereka. Kasus yang mudah namun dipersulit oleh penguasa hukum bernama kepolisian. Hingga bertumpuk kasus yang serasa tak pernah tuntas.

           

Tidak ada komentar