Header Ads

IKAN ASIN KITA

Tetangga kos sebelah tiap jam 12 malam selalu bikin saya terganggu karena menggoreng ikan asin buat makan malamnya. Dia baru pulang kerja jam segitu memang.

Baunya .... menusuk nusuk hidung! Kalian pasti kesal kalau pada posisi saya.

Secara jengkel, saya datangilah kamar si Fulan. Pintunya saya ketuk ketuk. Dia buka pintu.
'Malam, situ goreng ikan asin, ya?' tanya saya.

Tampang si Fulan dingin. Ia memindai saya dari ujung kepala ke kaki, naik ke atas berhenti di jakun saya sejenak, lalu menatap saya. Ia mengangguk datar.

'Ya.' katanya. 'Ada apa, Bang?'

'Ndak ...,' jawab saya kikuk. 'Hatur nuhun. Terima kasih atas bau ikan asinnya, ya. Mimpi mimpi saya jadi indah karena saya berada di dalam laut menyaksikan ikan ikan pada spa garam!'

'Sama sama, Bang.' Ia menutup pintu dan saya balik kamar dengan kecewa kenapa saya tak berterus terang jika bau ikan asin goreng mengganggu saya. Mengganggu perut saya jadi bergejolak malam malam.

Tidak ada komentar