Header Ads

NEW FAMILI 100: Kematangan Thukul sebagai Komedian



'Thukul bertransformasi secara spektakuler!' 

Saya berseru dalam hati bersamaan dengan tertawa saya yang berderai derai. Tiap pukul lima sore, saya sempatkan untuk menonton aksi Thukul Arwana memandu "New Famili 100" di Indosiar. Penampilannya lepas, segar, dan banyolannya cerdik. Ini jauh berbeda dengan acara "Bukan Empat Mata" miliknya yang bertahan bertahun tahun namun rada kaku dan menjemukan.

Di "New Famili 100", Thukul tampil brilian lewat panduan yang cair, gestur tubuh yang lucu, dan celetukan yang natural. Saya terkesima dan kagum oleh perkembangannya yang semakin matang dalam dunia hiburan lawak.

'Pertinyiinnyi!' seru Thukul pada penonton di studio.

Pemirsa mengulang, 'Pertinyiinnyi!'

Thukul bertanya, 'Pertinyi?'

Penonton menjawab, 'innyi!'
Dan Thukul menyebut kembali "innyi" sembari memainkan mimik terutama bibirnya yang berlebih dalam sorot kamera zoom. Sontak saya terpancing untuk terus tertawa dan anehnya ketagihan. Itulah gaya Thukul yang membuat jargon kelucuan setelah:

"Ea, ea, ea ...."

Tanpa membandingkan gaya Soni Tulung si presenter sebelumnya, acara keluarga berdasar hasil survei 100 keluarga, "New Famili" milik Thukul lebih seru karena menambahkan nilai positip paling penting:

Membacakan pengalaman lucu tiap peserta sehingga aura kekeluargaannya kuat.

Dari sini, saya mencermati jika Thukul Arwana semakin sukses oleh fokus dan konsistensinya dalam berseni tampak dari kian matang dan kuatnya karakternya di setiap penampilannya.

Sukses terus, Pak Thukul Arwana! Semoga energi kelucuan Anda bisa saya serap tanpa sensor. Amin!

2 komentar: