MENULIS itu MUDAH!: Menulis Gaya Bebas atau Ter-outline
Pendekatan cara menulis sangat khas tergantung niat besar si pelakon yaitu Anda. Sebagai awal kegiatan, Anda bisa memelajari gaya menulis dari pengarang favorit Anda untuk kemudian Anda pelajari dan tiru dan suatu saat Anda menemukan gaya menulis tersendiri. Namun, sekali lagi, itu membutuhkan waktu panjang sehingga Anda musti menata besar besaran kesabaran. Tenanglah, ini hanya sebuah GAME dan jika Anda telah menemui letak kenyamanan dan keasyikan menulis, Anda tidak akan bisa menghentikan
Dua cara menulis,
bebas dan ter-outline, punya kelebihan dan kekurangan. Gaya bebas cenderung
menguntungkan penulis dalam imajinasi yang liar namun penulis biasanya
kebablasan tahu tahu jumlah halaman berlebih atau plotnya meloncat loncat.
Sistem menulis ter-outline yang Anda telah membikin struktur penuturannya lebih
rapih namun penulis cenderung berhati hati dan hasilnya kaku. Lalu mana yang
Anda pilih? Ada baiknya, kita mengurai terlebih dahulu masing masing cara
menulis berikut ini.
A. MENULIS BEBAS
Bebaskan diri Anda seolah dunia ini milik Anda pribadi. Anda bebas berekspresi apapun yang Anda pikir dan rasakan sehingga tulisan Anda menggelontor tanpa interupsi siapa saja. Jangan batasi diri Anda dengan aturan tetek bengek yang membikin Anda tidak nyaman. Inilah sesi menulis yang sekaligus tempat mencurahkan segala uneg uneg yang menekan Anda di kehidupan sehari hari.
A. MENULIS BEBAS
Bebaskan diri Anda seolah dunia ini milik Anda pribadi. Anda bebas berekspresi apapun yang Anda pikir dan rasakan sehingga tulisan Anda menggelontor tanpa interupsi siapa saja. Jangan batasi diri Anda dengan aturan tetek bengek yang membikin Anda tidak nyaman. Inilah sesi menulis yang sekaligus tempat mencurahkan segala uneg uneg yang menekan Anda di kehidupan sehari hari.
Namun patut diperhatikan jika gaya menulis bebas cenderung
tanpa kontrol dan lepas dari rel alur cerita yang Anda sampaikan. Pembaca
tulisan Anda akan kesulitan mencerna apa yang Anda maksud sehingga perlu Anda
temukan cara agar tulisan bebas Anda tidak terlalu lepas kendali.
Gunakan MIND MAPPING
sebagai solusi kendala ini! Mind Mapping atau Pemetaan Pemikiran biasa
digunakan tidak hanya proses menulis melainkan dibanyak kegiatan untuk
memetakan banyaknya ide sehingga saling berkait. Caranya seperti gambar ini:
Tetapkan satu kata utama yang menarik minat
Anda. Misal Anda terbayang kata “Health” atau kesehatan. Bikinlah semacam akar
kata yang merupakan penjabaran dari satu kata ke banyak kata.
Apa yang ada di benak Anda jika mendengar kata ‘sehat’?
- Olahraga
- Diet
- Istirahat yang cukup
- Stres
Masing masing kata didetailkan lagi lewat ‘pengakaran’.
Contohnya, olahraga bisa Anda jabarkan menjadi “pemanasan, bersepeda, angkat
berat, keringat, otot, dlsb”. Dan ini berlaku pada kata lain.
Dengan mind mapping, Anda bisa memilih kata kunci mana saja
yang bisa dijadikan acuan dalam mengalirkan tulisan Anda. Menulis bebas jadi
lebih gampang, kan?
B. MENULIS
TER-OUTLINE
Anda sekarang
seorang masinis sebuah kereta api ekonomi yang gagah perwira punya tugas memindahkan
penumpang dan barang bawaannya ke suatu kota yang cantik. Keberhasilan
perjalanan tergantung pada kendali Anda sepenuhnya. Segala masalah yang Anda
temui saat transportasi berjalan seperti kerusakan mesin musti Anda sikapi
dengan bijak juga cepat.
Nah, sebagai seorang
pengemudi kereta api, Anda harus mampu membuat strategi bagaimana Anda sampai
ke tujuan dengan sempurna. Ada beberapa hal yang musti Anda pikirkan di
antaranya ketepatan Anda sampai dari stasiun ke stasiun. Ini bisa disebut
sebagai suatu outline perjalanan. Outline seperti “daftar isi” sebuah skripsi
atau karya ilmiah lain yang membuat penulis terus berada dalam track sehingga
kereta api tidak meluncur ke jurang.
Post a Comment