Header Ads

Membinasakan Facebook


Bersama Multiply, saya tumbuh. Melesat, terkadang angkuh. Tiba tiba, ada satu yang datang. Tanpa permisi, serasa membius. Ialah Facebook. Dan saya tenggelam. Dalam. Hingga sekat sekat pribadi tak menjadi halangan lagi. Saya pun melebur.

Ia semacam morfin. Menagih. Niat untuk sekadar meninggalkan dianggap dusta. Dicap tak berkawan, tidak mengikuti zaman. Terkurung sendiri.

Ada yang terampas. Lalu, mengambillah langkah: Menghapus Akun Facebook. Karena ia mengancam. Membunuh karakter. Bersifat hura hura. Tak ada pemikiran mendalam. Penuh keluhan.

Mungkin sewaktu waktu timbul gatal dan ingin menggaruknya. Kita tunggu saja.
Menahannya akan lebih baik.


Sumber foto: www.mirror.co.uk

Tidak ada komentar