Header Ads

Gedung DPR ataukah Cangkang Para Bulus?

Tak harus menyalahkan sang arsitek Gedung Dewan yang Terhormat, DPR. Tak pula menebar ancaman kepada para pemimpin. Atau, tak sedikitpun berniat membuat SBY bercurhat ria kepada rakyat yang bersimpati kepadanya, jika nyawanya terancam oleh satu anak bangsa. Sekadar bualan belaka mengapa ujud gedung DPR berbentuk seperti kura kura? Atau itu adalah jelma imajinasi kepak sayap burung?
Mari kita lihat bersama.

Jika benar perancang terinspirasi bentuk kura kura, amat rugilah kita. Bukankah kura kura adalah penakut, menyembunyikan kepalanya, jika ia merasa keamanan dirinya terancam? Sindiran belaka. Tapi jika dilihat lebih lanjut, kura kura adalah binatang yang tidak bertanggungjawab. Meninggalkan telur telur di pasir, menimbunnya, dan membiarkan telur telur menetas sendiri. Berharap panas pasir seolah menjadi sang induk.

Tapi pandangan gedung DPR mirip kura kura agaknya terlalu berlebihan. Di sana berkumpul orang orang hebat. Tak mungkin menggunakan akal bulus untuk melicinkan segala kepentingan. Sangat tidak bernalar. Prasangka baik harus tetap dikemukakan oleh seorang terdidik. Jangan sampai, panas menggerayangi otak. Tidak boleh.

Bagaimana dengan kepak sayap?

Ya, cocok. Terbang. Burung yang lari dari sarang mencari makan. Meninggalkan anak anak. Dan seorang pemburu gelap berhasil menembaknya. Mati.


 



Tidak ada komentar