Header Ads

Lain RS Omni Internasional, Lain pula RS. DR. Sardjito Yogyakarta

Lain RS Omni Internasional, lain RS. Dr. Sardjito. Tak ada pasal pasal kata penghinaan, kata pencemaran nama baik, ataupun pelecehan seksual. Semua berjalan apa adanya, dan penuh harmonisasi di antara para dokter, suster, pencatat tekanan darah, tukang sapu, Abang abang ojek, atau beberapa pengguna trotoar jalan yang menjajakan jasa mereka dari makanan, permen, atau rokok. Semua, tak saling menuding. Baik baik saja, kata Si Pingkan Mambo, personel Maya Band yang sudah dipecat entah karena apa saya tidak mengerti. Padahal, dia sangat baik bernyanyi. Tak ada nada sumbang, tak sedikitpun cela dalam not not solmisasi. Entahlah.

Kembali ke RS. Sardjito Yogyakarta. Bukan karena saya alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, yang membela Rumah Sakit kebanggaan kami, tapi jujur RS Sardjito itu bagus banget loh. Bukan berharap saya mendapat penghargaan dari Pengurus Besar rumah sakit tersebut, tapi saya berani bertaruh, jika RS. Sardjito adalah yang terbaik di Indonesia. Semoga tebakan saya benar adanya. Dan, tak seperti kasus Prita melawan RS. Omni Internasional, yang berujung dengan pengumpulan koin koin, atau pelemparan koin koin, saya tak mengerti istilah yang disebut, saya yakin saya mendapat pujian dari seluruh masyarakat. Ah, logika apa yang ada dalam otak saya. Tadi bilang tidak mau, sekarang mau. Beginilah saya dengan segala perabotannya. Yang pasti, RS. Sardjito is the best lah.

Ayo koin koin, datanglah kepada saya.

Bertepuk tanganlah saya.

Tidak ada komentar