Header Ads

Rokok, Mesin Penghasil Rupiah.

Rokok ternyata tidak haram. Siapa bilang? Dengan menjual rokok, perekonomian si Bedu membaik. Ia memang bukan perokok, batuk jika mendapat bingkisan asap rokok. Dulu ia jengkel setengah mati melihat ayahnya merokok. Pemborosan dulu ia bilang. Apa yang terjadi sekarang? Bukan menerima karma, tapi Bedu belajar realistik. Rokok menghidupi jutaan umat. Dan ia harus menangkap peluang itu.

Warung dekat dengan Stasiun.

Untung sebesar 1000 ke atas untuk tiap bungkus, harga eceran buat para pelancong. Bayangkan jika berhasil menjual 10 bungkus. Lumayan sekali sebagai kantung penghasilan.

Status haram/halal rokok sudah tak relevan. Haram jika seperti fatwa MUI. Bedu terjaga. Seorang pembeli datang. Rupiah masuk ke kas.

Tidak ada komentar