Header Ads

Menyoal jargon angkasa bertajuk: Bersih dan Peduli.

Bersih dan peduli adalah jargon remeh temeh. Bersih serasa tak cukup dalam bertarung dengan raksasa ekonomi India dan China. Politik dan bisnis tidak sepenuhnya bersih. Ayolah, turunlah ke bumi tak hanya mengurus langit. Kereta dunia melaju kencang. Jika kita mengandalkan bersih hati, kondektur sudah berkoalisi dengan penumpang gelap, ia kaya penumpang diuntungkan. Dan pemain bersih, hanya bisa menciptakan novel indah dan romantis. Tidak menyengat.

Peduli? Ha, ha, ha. Peduli kepada siapa? Isu Palestina dan boikot Israel. Lalu, Srilanka yang tengah bergejolak, perompak asal Somalia, Pakistan berdarah apakah tak menyulutkan rasa jihad? Ayolah, janganlah picik. Dunia tidak hanya Palestina melawan Israel. Peduli anak negeri terabaikan? Ah, betapa kalian telah bergeser. Tak usah internasionalis, nasionalisme kita masih bopeng keropeng. Masihkah kau mengaku peduliwan dan wati?

Tak jelas makna, tak cerdas, dan tak menyasar. Terlalu tinggi buat orang awam, wong cilik.

Tidak ada komentar