Header Ads

Gempa skala 7,2 SR di Panggung Dangdut Ken Dedes

Gempa mengguncang RT. 05 RW. 12 Cipete Kampung Cijengkol. Bukan vulkanik, atau tektonik. Gempa karena biduan dangdut tenar. Berhidung pesek, pipi tembam, dan rambut berkuncir kuda. Panggung orkes tingginya sedagu. Bikin penonton jelas memelototi betis si biduan yang sebesar kayu glugu. Belum goyang dan jingkrak jingkraknya. Membuat gempa dalam fonem sesungguhnya. Gempa, gempal banget bodi penyenandung Kucing Garong penyanyi di atas itu, yang celana dalamnya kelihatan. Busyet, penonton bersorak makin buas. Meneriakkan puja puji seperti tengah menonton Beyonsi.

Gempal semakin keranjingan. Matanya kesetanan. Badannya terpuntir, terpilin, dan terkapar. Kejang kejang. Busa dari mulutnya. Epilepsi karena sindrom post ketenaran. Laga dangdut bubar.

Tidak ada komentar