Header Ads

Penari Perut Mesir & Anggota Dewan yang Cerdas lagi Terhormat

Seorang penari perut mempertunjukkan keahliannya di depan anggota Dewan Pesakitan Rakyat. Menghibur mereka yang tengah dikejar waktu tenggat menyelesaikan target pembuatan Undang undang. Lima tahun belum cukup waktu menciptakan peraturan. Masih butuh masa perpanjangan menggenapkan segala idealisme yang belum matang. Jadwal promosi kampanye juga menyita perhatian otak mereka. Jika tak dilakukan, rakyat mana yang akan mengenal. Mengenalkan rakyat di pohon, mejeng di facebook, beriklan deras di televisi, maupun menaklukkan rakyat melalui media lain pendongkrak popularitas. Penat, sangat menguras tenaga dan pikiran anggota dewan yang cerdas dan terhormat. Hiburan tari perut menjadi alternatif menyegarkan segalanya. Dan jabatan akan kembali diraih oleh mereka. Tak semua, ada yang terpental karena masuk dalam daya magis sang penari perut Mesir.

14 komentar:

  1. Anggota Dewan juga berperut tambun kok, cocok benar untuk menari perut.... Kalau perut kurus macam kau ya ndak bisa, Ndhy >:p

    BalasHapus

  2. Glonggong, apa? Mbok ya nulis istilah jangan yang susah-susah.

    BalasHapus
  3. Dikasi minum air kran ampai jeblos badan. Sapi tu lo kalo mau dijual diglonggong biar gemuk.

    BalasHapus
  4. Ooooo.... Kau dengan sapi, tak ada bedanya ya?

    "Dijual: Idhandy glonggongan untuk kurban."
    Sepertinya cocok.

    BalasHapus

  5. Woalah ternyata memang pengennya ngetop.... Kupikir kau rendah hati.

    BalasHapus
  6. Hanya pemilik rendah darah yang tidak ingin top.So? Pinjami susukmu

    BalasHapus

  7. Kata Mas Anto, aku memang mengidap darah rendah, atau setidak-tidaknya ada gejala. Mengejutkan, kupikir aku darah tinggi.

    BalasHapus
  8. Mas Anto cuma menebak. Atlet tembak aja sering tak sesuai target.

    BalasHapus

  9. Ke Medan, jangan ke Ranto. Kesehatan ayahku lagi lemah.

    BalasHapus