Header Ads

Kangen Cita Rasa Politik Gus Dur

Gus Dur membuatku kecewa berat. Radio, televisi, atau surat kabar jarang memberitakan keganjilannya. Aku curiga media massa sedang memboikot sepak terjangnya, tak berharap pikiran bersayapnya mengganggu laju demokrasi. Tapi akhirnya aku menerima kenyataan ini. Gus Dur yang oleh sebagian orang dianggap sebagai sosok aneh, dan hanya manusia serupa yang mendukungnya. Aku termasuk di dalamnya. Biarlah aku membayangkan Tokoh Favoritku itu, yang lengser memakai celana kolor dan melambai tangan penuh persahabatan. Sedih sekali mengingat kenangan teramat romantis dalam perpolitikan Nusantara yang seperti musik dangdut.

Dang, Bu Mega menangis saat berpidato.
Dut, Pak SBY menyanyi lagu sedih tapi romantis, kadang dituduh main yoyo.
Dang, Sri Sultan main tarik tambang bareng pemerintah pusat tentang Rancangan UU Keistimewaan DIY.
Dut, Pak Amien Rais tenggelam popularitasnya dan hanya mampu menarik simpati lewat acara Peduli Palestina.
Dang dut, pimpinan lain asyik mencukur jenggot. Jika perempuan, sibuk memilih aksesoris jilbab.

Gus Dur dalam kenangan. Jauhmu membuatku terkesan.

11 komentar:

  1. Urus dulu tuh partainya,jgn muluk2 mw jd presiden.

    BalasHapus
  2. Ngomong aja ama gus dur. Guwe mah pendukung aja. Jangan senewen dong. Huwahaha.

    BalasHapus
  3. Urus dulu urusan Anda....!!! Hahahaha....

    BalasHapus
  4. Aku nambahin panas ni.
    'muluk2 gimana? La wong Gus Dur dah pernah jadi presiden. Ko kau bilang muluk2. Maaf tidak logis'
    aku tahu ko kau dari partai mana. Haha.

    BalasHapus

  5. Bagus, berarti masing-masing telah menentukan pilihan, tak golput. Neraka jauhlah dari kita.

    BalasHapus

  6. Aku macam minyak saja, menyulut. Mumpung harganya diturunkan, diturunkan, diturunkan! Hus, di iklan memang begitu, mesti tiga kali.

    BalasHapus
  7. Ah elo Pha nyontreng Mpok Atik. Tau aku mah. Ha6

    BalasHapus

  8. Mpok Atik melulu, ndak kreatib. Sudah kukatakan ikon lenong itu Mpok Nori. Ngeyel.

    BalasHapus
  9. Ah Mpok Nori dah tuwa. Tongkat estafet dah dbawa lari Mpok Atik.

    BalasHapus