Eksotika Memecahkan Masalah dengan Mandiri

Menyenangkan, sungguh tak pernah terpikir jika mengurai masalah keluarga menyimpan eksotika tersendiri. Bila kehidupan kampus membuat suri otak, bekerja di perusahaan besar menjadikan diri cecunguk, berwirausaha menantang jiwa untuk terus berkembang. Inilah lain sisi hidup, melompat ke sana kemari bagai katak, menempuh dan menjalani kekayaan dunia yang sempat tertutup. Oleh diri sendiri yang terlalu nyaman, memburu kesenangan semu. Tuhan sepertinya terus melatih, mempersiapkan hamba, sampai ia siap menerima takdir yang berganti ganti.

Lacur seorang pelacur. Ia sedikit pun tak pernah menyesal akan jalan hidupnya. Jika terbersit, seketika hilang oleh angan angan. Memburu lagi kemenangan meski nama dipertaruhkan di tangan orang lain. Tanggung jawab bukan milik bersama, tapi moral pribadi.

Selayaknya sabar. Apa yang dipunya manusia selain kepasrahan dalam usaha? Keluarga memanggil untuk dibantu, maka datanglah. Jika tugas telah usai, terbang dan cicipi peluang lain yang lebih menantang. Hidup menyenangkan apabila tangan kita mau berusaha lebih keras. Namun berterimakasih kepada perusahaan yang telah memberi banyak bekal. Dan dunia serasa adil. Semoga.