Header Ads

A ---- Z

Menembus batas kewajaran. Di sana ada hal ganjil, di sini berada dalam ketakwarasan. Batasan itu adalah budaya yang selalu menginginkan kesempurnaan. Proses tak ada, hanyalah hasil yang disoraki.

Biar, biar aku membuktikan. Jika waktu akan berpihak kepadaku. Mendengarkan mereka, juga mengizinkan jiwaku berkembang.

Menahan diri. Sebentar. Dan selanjutnya berakhir dengan indah.

8 komentar:

  1. kesempurnaan adalah utopia....namun karena itulah masyarakat berjalan dan hidup. Dan kita emang harus punya sikap terhadap keinginan masyarakat.

    Yang sabar yan An.....:) kikiki........

    BalasHapus
  2. Maksud 'kita harus mempunyai sikap terhadap keinginan masyarakat'?

    BalasHapus
  3. maksudnya, keinginan masyarakat yg sesuai ama kita itu diambil, yg gak sesuai gimana caranya agar masyarakta memahami prinsip kita, hehehe..........*maksudnya????? mbuh lah :D

    BalasHapus
  4. Ah teori. Tapi aku coba ya. Moga aku berhasil. Amin.

    BalasHapus

  5. Mbah Nikin, kok susukku luntur sehabis mandi??? Gimana sih Mbah, susukmu kok ndak waterproof??? Lambemu, Fa.

    BalasHapus
  6. @ Andhy: Lah, emang ngomong doang kan gampang :P emangnya senjata dukun jiwa apalagi kalau bukan omongan :P

    @ Alfa: Lah, gimana sih....kan di etiket petunjuknya dah dikasih tulisan gedhe-gedhe: DILARANG MANDI SELAMA SEBULAN, hahahahh :D

    BalasHapus

  7. Whoalah Mbaaaaaahhhh.... Makanya nulis petunjuk pakai huruf Kawi saja, jangan pakai huruf Latin.... Hus, ngeyel.

    BalasHapus