Header Ads

Simfoni Aksi Tikus tikus di Langit langit Kamarku

Tikus tikus di langit langit kamarku sedang berpesta. Mereka memasak keju bakar. Lelehannya jatuh tepat di tahi lalatku. Asap sedapnya menggangu saraf hidungku. Mataku tidak, kubiarkan telinga saja yang bekerja.

Derap kaki mereka seperti langkah marching tentara. Grudak gruduk mengasyikan. Sepertinya mereka main perang perangan. Kuyakin anggarannya tak besar. Hanya latihan kasar waspada menghadapi musuh besar, kucing garong. Operasi dengan sandi: Badut Oportunis.

Sambil menikmati hangat keju, usai berpraktik militer, mereka bermain judi domino. Bulat bulatannya berganti kepala kucing. Melampiaskan marah, merayakan kemenangan, kartu dibanting.

SEKAK!

Pesta bubar ketika pasukan Kamtib tiba. Sama sama bingung. Yang satu mengira ada sekumpulan teroris. Para tikus berpikir mereka akan digaruk a la waria pinggir jalan. Salah informasi. Badan intelejen salah memasukkan kode di komputer. Polisi telat memberi sinyal ke para tikus. Berabe. Berak di muka babe babe senayan.

Mari berdoa bersama. Menutup cerita menuju tidur. Amin

Tidak ada komentar