Header Ads

Pendekar Muda itu Menyengatku!

Jujur aku malu setelah mendengar ceritamu yang bagus itu. Aku bukan apa-apa dibandingkan yang telah kau lakukan. Aku masih terkungkung oleh kesombongan yang kubuat sendiri. Tak mau keluar menerima tantangan hidup. Malah menyerah dan meringkuk di sebuah ruang kosong bernama Genggaman Erat Kemunafikan. Aku malu melihatmu, aku merasa kecil dihadapanmu, wahai Manusia Kecil Berjiwa Besar.
    Tolong bantu diriku yang tengah kebingungan ini? Aku sedari kecil diajarkan untuk bergantung dan pasrah menghadapi cobaan hidup. Tak pernah ditunjukkan bahwa hidup adalah sebuah perjuangan yang tak pernah putus sampai Penjagal Hidup nan Baik menyapa jiwaku. Aku malu, aku merasa belum apa-apa.
    Tapi, kau adalah kau. Aku adalah aku. Kau melakukan hidupmu, aku menjalani hidupku sendiri. Aku yakin kita bukan sepasang kembar yang terpisah. Kita berbeda dalam rentang sepuluh tahun. Perjuanganmu masih panjang dan terus berjalan, perjuanganku juga terus mengalir. Aku menerima ceritamu sebagai pembanding hidupku. Apakah aku terlalu sombong dengan diriku, dan sungguh beruntung kau bercerita di hadapanku. Jika tidak, pasti aku akan terus mendekam di jeruji keculasan.
    Aku memetik buah jiwamu. Kutanam di sanubariku. Terima kasih atas kisah menggeloramu. Doakan aku semoga bisa menjadi ... bukan sepertimu, aku tidak mengizinkan itu terjadi. Aku ingin menjadi diriku sendiri yang kau semai dengan berita unggulmu. Dan aku pesan kepadamu, teruslah berjuang dan jaga napasmu agar jangan sampai tersengal. Istirahatlah sejenak jika kau merasa lelah.
    Semoga perjuangan menyusuri hidup ini berhasil. Kau berhasil, aku berhasil. Kita berhasil. 

10 komentar:

  1. Apa lagi yang bisa kukatakan.......
    Amin.

    BalasHapus
  2. Kemarin tuh kantorku kedatangan seekor tamu. Dia mah membela hak2 anak ...
    Ya ampun, anak sekecil itu dah mikir jauhhhh ....
    Layak diikuti, tapi dengan tambahan bumbu spesial yang mak Jrot!

    BalasHapus
  3. Menyengat..... Kau pikir kepinding?!!

    BalasHapus
  4. Bukan, aksennya bukan seperti itu.
    Coba dengar.
    Bah.
    Lebih eksotis kan?

    BalasHapus
  5. muncrat dehhh ...
    ada plastik kresek ga?

    BalasHapus
  6. Samakah plastik kresek dengan kondom?

    BalasHapus
  7. Hussh dilarang berpromosi barang itu.
    Itu kesenangan pribadimu hahahaha

    BalasHapus
  8. ya boleh, aku buat satu gelas untukmu

    BalasHapus