Bahaya "Laten" Acara Kick Andhy!
Bukan karena nama kami sama, bukan pula ada rasa iri di hatiku, hingga memberi tajuk seperti kalimat di atas. Lihatlah fenomena sekarang ini, “Semua buku yang ditampilkan di acara Kick Andhy dijamin akan laku keras!”. Ini kembali memantapkan sebuah keyakinan bahwa:
Negeri ini selalu LATAH!
Seakan tak mempunyai karakter diri, semua yang diucapkan oleh bung Andhy adalah sebuah harga mutlak bagi kecerdasan bangsa. Tunggu dulu, apakah benar semua ini?
Belum reda dengan bombastis dan meledaknya novel A, yang disebut-sebut buku paling inspirasional tanah air, acara itu kini berubah menjadi alat penyatu bangsa. Sungguh aneh untuk ukuran bangsa sebesar Rindunesia, ukuran kepatutan hanya dari acara wawancara remeh temeh tersebut. Apakah tidak ada acuan acara lain selain Kick Andhy?
Tak perlu berpanjang lebar, acara ini seolah telah menjadi bahaya laten bernama “Penyatuan bangsa”. Alangkah lebih indahnya jika masyarakat dididik untuk bebas berkreativitas. Tak hanya ditunjukkan, “Dari acara Kick Andhy, buku ini bagus. Buku penerbit X menjadi ukuran kejayaan bangsa.” Silakan menikmati acara yang dari hari ke hari menurun secara kualitas penyajian tema. Bangsa ini tidak selalu membutuhkan sesuatu yang inspirasional, tetapi sebuah pemikiran bagaimana hidup lebih baik juga perlu dipikirkan. Dan ini tidak hanya dari mulut dan pikiran Andhy, melainkan kita serahkan kepada masing-masing warga. Andhy bukan jaminan untuk kemajuan bangsa. Apalagi Andhy Smarty, seorang pujangga kalap yang tak memiliki rasa.
Lah, memangnya siapa yang menjadikan Kickass Andhy sebagai acuan, sebagai tolok ukur?!! Aku malah gak pernah niat menontonnya. Kau sembarangan dech, terlalu cepat menjatuhkan vonis. Sungguh gawat kalau kau menjadi seorang hakim.
BalasHapusHakim itu harus judes! Bukankah aku multitalenta?
BalasHapusSampai-sampai kau memvonisku seperti itu?!
Loh, siapa yang salah dan benar?
Ah ga peduli, toh bangsa ini tidak ada yang salah dan benar. Pusing
Perlukah kita tanyakan pada Kickass Andhy? Kita? Lu aja kaleeeeee........
BalasHapusGa usah ....
BalasHapusMalas kali ... acaranya malam banget!
Aku jadwal ronda!
Keamanan warga lebih penting dibanding dengerin orang ceramah. wakakakak
Hidup Mas Ronda!!! Oh, entah apalah jadinya keselamatan kami kalau kau tak patroli dan buser saban malam......
BalasHapusya jadinya banyak bisnis gelap dong ... hhahaha
BalasHapusKau memang terpuji, Mas Ronda.
BalasHapusBerilah tepuk tangan sambil berdiri. Kaki kanan dijulurkan ke depan, lidah bergoyang-goyang, dan jangan lupa ... sambil merem melek!
BalasHapusWah, kau cocok jadi koreografer Dewi Peach!!!
BalasHapusSudah lama kaliiiii
BalasHapusini aku sedang ngobrol ama dia.
Mau minta tanda kaki?
Tanda lidah aja dech.
BalasHapusmengerikan?!
BalasHapusApa ga sekalian tanda-tandanya .... bunga asrama ....
by Oddie Agam.
Asrama apa nih? Pelayaran, Aparat, atau adu pukul?
Mas Andy, peringatan pertama untukmu karena menggunakan nama asli Oddie Agam di blog ini. Tiga kali kena warn, kau akan kami umpankan kepada para penghuni Asrama Perawat. Biar kandas dengkulmu.
BalasHapusmaaf lupaaaa ....
BalasHapusmakasih atas peringatanmu yang seperti alarm tsunami!
oalahhhhh .... bocah semprul
Heheheeeeee maknyusssss...... Top markotop-gud marsogud-joss markojoss-endang bambang gurindang keta mardalan tu sigalangan da booooooo.......... Horas.
BalasHapusah bahasa alien?!
BalasHapusLoh itu disusun untuk mengimbangi wajah alienmu.
BalasHapusKalau lihat aku yang asli, dijamin lebih muntah tah tah
BalasHapusBo'ong. Aku bukan g4y, tapi menurutku kau cukup rupawan.
BalasHapusBo'ong. Aku bukan g4y, tapi menurutku kau cukup rupawan.
BalasHapusBo'ong. Aku bukan g4y, tapi menurutku kau cukup rupawan.
BalasHapus