Secangkir Teh di Gurun Sahara
Secangkir teh panas berada di atas padang pasir Sahara. Uapnya melayang-layang, tak peduli kemegahan terik mentari. Warna cokelat teh memberikan suasana baru di tengah keseragaman pasir cokelat menyala. Tangan siapa yang telah menghidangkan secangkir teh itu? Bagaimana bisa secangkir teh bisa berada di padang pasir ganas ini. Untuk siapakah teh itu? Para pengembarakah yang ingin dijamu? Dari manakah penghidang tadi mengambil air untuk diseduh? Bukankah tak ada setitik airpun di gurun pasir ini? Tak ada yang tahu.
Post a Comment