Header Ads

Khayalan Vs. Kenyataan

Khayalku menjulang ke angkasa. Namun ragaku masih terpatri di bumi. Anganku yang selalu kukembangkan tak mampu membawa badanku bersamanya.

Pijaran bintang serasa hangat di hatiku, menepiskan semua keraguan di dalamnya.

Tapi keraguan muncul, bertubi-tubi, mempertanyakan apakah aku mampu menjalani dua sisi dalam hidupku. Impian yang menggebu, kenyataan yang tak sepadan. Aku terjepit di antara keduanya. Aku terdesak di dalamnya.

            Andai saja aku bisa menyatukan keinginan dan kenyataan, alangkah bahagianya aku. Tapi kuyakin itu bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan tak ada seorang pun yang dapat menyelaraskan. Pasti akan berpihak kepada salah satunya. Aku berharap aku bisa menahan sedikit khayalku dan mengurungnya beberapa waktu hingga aku merasa siap melepaskannya kembali. Aku butuh napas baru agar dapat mencapai impian-impianku di tengah ragaku yang kurang mendukung. Aku harus memperhitungkan seluruh langkah yang akan kulakukan. Agar aku adil terhadap diriku sendiri dan tak membebani.

Tidak ada komentar