Gadis Hantu Mungil

Gadis hantu kecil itu bermain sendiri. Jongkok memandang mainan kecil di hadapannya, dia menyanyikan sebuah lagu sedih. Rambut panjangnya yang dulu bersinar kini tampak kusam. Tak ada pita cantik yang menghiasnya, tak pula bandana yang biasa dia pakai. Wajah gadis hantu itu kini juga tak terurus. Kotoran hitam tampak di sudut dekat bibir dan keningnya. Dia mengelus boneka kecilnya, masih terus mendendangkan lagu sedih dengan suara lirih.

            Nanana ... nanana ... nanana ....

            Ayah, ibu, dan kerabatnya telah pergi. Tak tahu ke mana mereka pergi. Meninggalkan gadis hantu kecil.