Kompetisi Blog? Mari tertawa ...

    Jujur, sebagai hamba yang rendah hati dan tidak sombong, aku merasa tidak pantas menerima Blogger Award 2008. Beneran! Blog-ku itu tidak bagus, dan melawan arus. Di saat teman-teman lain menulis cerita cengeng, aku menulis kecengengan itu dalam bingkai keriaan. Kala penggemar American Idol menceritakan gegap gempita festival tersebut,   dengan mulut berbusa, aku menulis kisah perjuangan pembantu migran. Jadi, mohon untuk para pencari bakat menulis dari blog, aku meminta dengan sangat dan mengiba, jangan jadikan aku juara aneka kompetisi blog!
   Sekarang aku berpikir, apa manfaat kompetisi blog semacam ini? Apakah ada semacam santunan dana bagi para pemenangnya? Aku takut, please deh (meminjam bahasa santun para artis beken), kalau aku menang kompetisi maka aku akan jadi takabur. Jadi biarkan aku menulis tanpa penghargaan apa pun. Dan biarkanlah hatiku yang sunyi bercerita. Mendongeng indah di mulutku, dari hati dan leherku tanpa harus dikalungi medali. Aku berusaha menjadi orang biasa dengan mimpi luar biasa, dan jangan jadikan aku orang yang berbicara dengan kapasitas menggelegar. Aku takut penghargaan itu!