Header Ads

Permainan Dalam Satu Menit Menjelang Kematian

    Apa yang dapat kaulakukan dalam waktu hanya satu menit? Tak banyak memang, tapi jika kita jeli memanfaatkannya maka akan merasakan kedahsyatan sebuah kata bernama 1 menit.
   Kalau aku dikasih waktu 1 menit menjelang kematian, aku akan melakukan:
1. Aku ajak bunda, ayah, emak, dan adik-adikku bermain sepuasnya. Setelah itu, ucapkan selamat tinggal.
2. Meminta maaf kepada siapa saja yang aku anggap pernah kucurangi.
3. Mengintip dulu apa yang kelak kumasuki: surga atau neraka. Semoga Surga yang kudapatkan. Kalau ada indikasi masuk ke neraka, aku minta waktu time out untuk mikir dulu.
4. Kupejamkan mata dan kuresapi indahnya hidup ini, dan akhirnya ....
5. Kusiapkan tas ransel, kumasukkan beberapa helai baju dan perlengkapannya, parfum Hugo Boss sedikit, dan kusiap melakukan perjalanan jauh di dunia yang baru. Tak lupa kuminta pamit kepada Bundaku.
6. Sisir rambut dulu, biar keren!

  Dari awal, aku menulis kata kematian dengan perasaan gelisah dan takut jikalau maut menjemput setelah menulis rangkaian kata ini. Tapi, aku beranikan diri untuk bersiap menjemput kematian itu. Masih banyak yang belum aku miliki, masih ada yang berlubang di sana-sini. Dan, perasaan itu menjadikanku selalu tak siap menerima kematian. Kematian untuk berbuat jahat, kematian melakukan kecurangan, dan kematian dalam kedangkalan hati. Aku tak siap!
  Dengan permainan ini, aku harapkan semoga dapat menikmati sisa hidup dengan semangat. Bukankah hidup adalah sebuah kematian menuju sebuah kehidupan nan abadi? Jadi rayakan hidupmu dengan tak takut akan mati!
  Sudah siapkah kau, Andhy?









6 komentar:

  1. Setelah itu, mari menjemput kebangkitan!

    BalasHapus
  2. Mari-mari, kita bersama bergandengan tangan menuju taman permai

    BalasHapus
  3. hmm,,,
    mudah2an aku siap...
    tapi takut,,,,
    eh,,, tapi harus siap...


    duh,.,,gimana dong...???

    BalasHapus
  4. waduh, susah juga ya. Aku juga sama ... Takut, berani, takut, walahhhh ... Ya sudah, belajar sama-sama yukkkk!

    BalasHapus
  5. ntar kalau saya nyemplung kali ... Ratna mau ikut nyemplung juga? Yang jelas dong, Nak! Hehehe

    BalasHapus