Header Ads

The End of The Game



'Kita selesai!' teriakku pada Sultan setelah utang utangku kubayar.

Lima juta rupiah selama lima tahun yang kucari dengan sempoyongan. Tak pernah Sultan menagih nagihnya karena ia berada tak pernah kekurangan. Tetap ba

giku waktu hingga kurampung melunasi utang serasa kutukan mengerikan.

'Selesai bagaimana, Dan?' tanya Sultan.
'Cukup aku berteman denganmu. Aku malu melebihi waktu pembayaran. Harusnya tiga bulan, tapi molor. Maafkan.'

Sultan tersenyum hangat seolah panas mentari ia serap sempurna dan salurkan padaku. Aku menatapnya kikuk. Harusnya ia marah. Ayolah kutuk aku, Sul!

'Kemarikan tanganmu, Dan!' Sultan mengulurkan tangannya dan kusambut dalam kacau hatiku.
'Ini kukembalikan lima juta untukmu.' tambahnya.
'Kok?' aku kebingungan.
'Sudahlah, ambil buat pengganti kau menolong ayahku dengan ginjalmu. Kumohon.'

Jujur aku tak pernah minta sesuatu
atas donor itu.

'Terimalah atau aku kelak mati penasaran.' pinta Sultan.

 
 _________________________
 Sumber gambar: momist.blogspot.com

Tidak ada komentar