Header Ads

Movin On



Sepuluh jari kaki menjadilah saksi ke mana kita melangkah. Ke pantai bermain pasir menikmati karya terbaik Tuhan, atau menapaki petak demi petak ubin masjid tempat bersimpuh dan jidat merasai dinginnya. Berjalanlah mengikut jiwa j
iwa kita menyuruh.

Jika ada entah batu atau paku menghalang, singkirkan dengan membungkuk lalu pungutlah tanpa gerutu. Bangkit segera, kantongi batu paku itu, dan janganlah membuang mereka dalam kesal bisa bisa orang lain terkena.

Melajulah terus, seimbangkan tubuh, cermati kanan kiri, dan fokuslah ke muka juga tak menyepelekan bagian belakang kalau kalau ada yang jahat ingin menubruk.

Bergeraklah dengan rasa dan pikir.


___________________________
Sumber gambar: iamexpat.nl
Meribut di www.rumahdanie.blogspot.com

Tidak ada komentar