Header Ads

A Mysterious Saturday Night Date


Malam Minggu sudah lewat. Kudaratkan perempuanku di gerbang kosnya setelah hampir delapan jam bermain, melahap jalanan Jogja yang padat. Sekarang, pukul 12.12 kubelokkan hatiku tidak pulang ke rumah tapi
kuniat berselingkuh.

'Sudah di rumah, Anjing.'

SMS kukirim ke perempuanku. Anjing panggilan sayangku padanya dan ia untukku. Kami bersepakat mengadopsi rasa sayang anjing agar jiwa kami jauh dari zalim pada satu hewan ciptaan Allah itu. Ia hewan yang tak melulu bermakna kasar.
'Tidur nyenyak, Anjingku.' balas perempuanku.

***

'Selingkuh ini luar biasa!' batinku.

Jalan yang kulalui ini lengang berkebalikan dengan kota. Gelap, bunyi dedaunan yang tertiup tiup angin malam mengerikan. Dingin merayapi tangan, wajah, dan kakiku dalam kencangnya laju Tigerku.

'Mereka semoga sabar menungguku! Permainan akan dahsyat!' seruku.

Lima belas menit kusibak kanan kiri pohon jangkung yang naluriku mengatakan angker tempat para demit berkuasa. Mulutku menyanyi nyanyikan lagu Padang Pasir dan berharap setan menjauh.

'Sampai!'

Kurem motorku, kustandar dan kunci, kutaruh helm di spion, dan kuberjalan menuju api unggun di hutan ini.

'What's, Bros!' teriakku.

Singa, gajah, buaya, jerapah, dan gorila ada di hadapanku. Mereka tersenyum padaku.

'Ayo kita berjoget!' seruku.

Kami bergoyang.


_____________
Sumber gambar: jogjatourister.blogspot.com
Meribut di www.rumahdanie.blogspot.com

Tidak ada komentar