Header Ads

Seusai Hujan di Bulan Desember



Hujan berhenti dan aku teringat satu gadis penawar ojek payung di tempat parkir lalu. Ia yang kuyup dengan senyum memikat bergigi putih cemerlangnya mengganggu pikiranku. Tangannya yang kecil menawar nawarkan payungnya padaku dan kuacuhkan terbirit bersama teman teman melesat ke resto. Kami sangat kelaparan waktu itu.

Dari dalam resto, saat gelas dan piring berdenting oleh kalap kami, kutengok gadis kecil itu masih berjuang sekadar mengumpulkan seribu seribu rupiah. Satu perempuan berok sejengkal dari lututnya berkenan meminjam payung dan si gadis melonjak kegirangan.

'Kenapa aku tak sewa payung dia tadi!' batinku sambil memasukkan sendok demi sendok makanan yang segera memenuhi perutku.Tiga temanku mengagetkan lamunanku dan menyorakiku aku tengah kesurupan arwah perempuan yang ditinggal menikah pacarnya.

***

Tak biasa aku leyeh leyeh dan memencet remote TV.  Kotak ajaib bersuara dan bergambar itu hanya kujadikan pajangan mati di rumahku karena telah bosan diriku menonton aneka berita yang menyebalkan; pembunuhan, korupsi, atau perkosaan massal seorang gadis bisu. Kugonta ganti saluran TV dan kudapatkan tontonan yang lumayan menarik dan tak berisi sampah: Moto GP.

Motor besar super canggih, pebalap berhelm mengilat, dan umbrella girl. Terakhirlah yang paling menarik. Badan yang seksi dalam busana ketat, rambut tergerai, dan senyum merekah bak bunga Raflessia Arnoldi, mereka menemani para pebalap sebelum meroketkan diri di atas jalanan aspal yang tak ada lubang sedikitpun. Mulus saat ini berlaku pada dua hal: umbrella girl dan trek.

'Kalau aku jadi pebalap di situ, aku cicipi satu persatu umbrella girl itu!' ucapku terkekeh.

Kilat menyambar dan hujan turun kembali. Sejurus kumatikan TV karena takut petir menghantam antena lalu menyahut badanku beroleh gosong. Aku bangkit ke pintu menguncinya dan kuluncurkan badanku ke kamar tidur.

'Enak banget tidur hujan hujan!' seruku sambil menatap langit langit kamar. 'Heh, gimana kabar si gadis ojek payung itu, ya? Pasti dia berpesta lagi!'

Perlahan, aku terlelap. Bertemu si gadis ojek payung telah menjelma umbrella girl.

_________________________________________________
 Mengobrol teduhlah kita di www.rumahdanie.blogspot.com
Sumber gambar: fotografer.net






Tidak ada komentar