Happy Hours (Part 2)

Happy hours. Jam jam menyenangkan bersama keluarga. Tidak melulu di boks karaoke, tempat melengkingkan suara paspasan, tanpa ada produser yang melirik untuk merekamnya. Tidak juga berfoto foto penuh rasa bangga di studio. Yang di situ hanya satu fotografer, sekaligus pengarah gaya dan penunjuk kesalahan kostum. Ini di alam nyata sesungguhnya. Bersama dengan para Burung Kuntul yang bebas berteberangan di antara polusi pekat penutup jalan udara ke kerongkongan.

Happy hours. Jam sangat dinanti oleh satu keluarga penuh. Bersamanya, rerumputan di taman akan bersenang, berria. Membiarkan sang putra dan putri berkejaran, main ayunan, atau melempar tangkap bola. Semua sungguh indah. Diikuti cekikikan bersama yang hangat. Melepas kepenatan yang menjarah tubuh dan pikiran sepanjang waktu.

Happy hours. Waktunya beristirahat untuk besok kembali bekerja setengah mati. Membanting tulang, mencari uang, dan membelanjakannya kembali. Membeli sabun, kain pel, beras paling murah, atau mengisi bensin mobil. Lewat, semua lewat sudah.

Happy hours.