Hati hati Menerima Order Penulisan. Cek STNK dan SIM Pemberi Order. OK. Thing.
Hati hati menerima order naskah. Tanpa surat perjanjian kerja, merasa layaknya kerabat, bukannya duit, Anda malah tertimpa berbagai masalah.
Entah aku bodoh atau tak berpengalaman, asal saja aku menerima pesanan menulis dari sobat. Dia merupakan pihak kedua dari temannya pengelola www.An..Ah...com. Sebuah situs macam google. Tanpa surat hitam di atas putih, aku kerjakan. Kupikir honornya akan menjadi penghasilanku di saat PHK sepihak menimpaku. Sebulan kukerjakan. Total kuhitung 2 juta akan kuterima.
Sebulan, aku SMS. Belum.
Dua bulan, tak dibalas.
Sampai sekarang, enam bulan. Hanya keluar 300 ribu. Karena kesal, aku ikhlaskan saja. Biar Tuhan membalas kebodohanku. Oh dunia, selayaknya aku belajar. Jangan mudah dibohongi.
Masa lalu biarlah menjadi kenangan terindah. Dan aku memutuskan tak akan pernah kembali ke dunia tulis menulis. Selain tak mendapat doa Bundaku, aku sudah muak dengan perilaku binatang orang orang penerbit. Yang bermuka manis, tapi pantat burik.
Semoga Tuhan membimbingku. Amin.
Entah aku bodoh atau tak berpengalaman, asal saja aku menerima pesanan menulis dari sobat. Dia merupakan pihak kedua dari temannya pengelola www.An..Ah...com. Sebuah situs macam google. Tanpa surat hitam di atas putih, aku kerjakan. Kupikir honornya akan menjadi penghasilanku di saat PHK sepihak menimpaku. Sebulan kukerjakan. Total kuhitung 2 juta akan kuterima.
Sebulan, aku SMS. Belum.
Dua bulan, tak dibalas.
Sampai sekarang, enam bulan. Hanya keluar 300 ribu. Karena kesal, aku ikhlaskan saja. Biar Tuhan membalas kebodohanku. Oh dunia, selayaknya aku belajar. Jangan mudah dibohongi.
Masa lalu biarlah menjadi kenangan terindah. Dan aku memutuskan tak akan pernah kembali ke dunia tulis menulis. Selain tak mendapat doa Bundaku, aku sudah muak dengan perilaku binatang orang orang penerbit. Yang bermuka manis, tapi pantat burik.
Semoga Tuhan membimbingku. Amin.
Post a Comment