Sumpah Sakti Palapa CN 235
Padamu Gadjah Mada, aku menghamba.
Bukan menyatukan Nusantara, tapi mencerai beraikan.
Membuat gempar perdukunan, persantetan, dan perjokian.
Menyemarakkan tanah air dengan pemikiran ganjil membabi buta
Padamu Gadjah Mada, kuberjanji mengendusi napas baumu. Kulepas teruskan ke anak bangsa lain aroma Majapahit. Yang tidak pahit, tapi manis.
Bangunlah jiwaku, bangunluh badanku. Untuk Gadjah Mada Raya
Padamu Gadjah Mada, aku tunduk membisu
Jika tak ada nasi, thiwul pun jadi
Tak basa basi, akar rotan dikuliti
Mengajak Patih Sengkuni, Werkudara, dan pahlawan nasional lain
Bukan menyatukan Nusantara, tapi mencerai beraikan.
Membuat gempar perdukunan, persantetan, dan perjokian.
Menyemarakkan tanah air dengan pemikiran ganjil membabi buta
Padamu Gadjah Mada, kuberjanji mengendusi napas baumu. Kulepas teruskan ke anak bangsa lain aroma Majapahit. Yang tidak pahit, tapi manis.
Bangunlah jiwaku, bangunluh badanku. Untuk Gadjah Mada Raya
Padamu Gadjah Mada, aku tunduk membisu
Jika tak ada nasi, thiwul pun jadi
Tak basa basi, akar rotan dikuliti
Mengajak Patih Sengkuni, Werkudara, dan pahlawan nasional lain
Post a Comment