Ikatan Pemuda Indonesia Pengefans Budaya Afrika
Afrika. Dalam impianku. Zebra, singa, hampar pasir, dan manusianya yang akrab. Ingin berkunjung di kemudian saat. Berbincang, menikmati suasana hati sahabatku di dalam rumah mereka, di dalam hati. Mencari tahu, meminta ilmu dari mereka, bagaimana menghadapi keras hidup. Bertanya, berharap, Maukah Anda pergi berwisata ke Negeri kami, Indonesia. Akan kami suguhi keramahan pula. Tak kerusuhan, keberingasan, atau bengis.
Suka tidak suka kalian adalah sahabat kami. Tak ada batas bernama warna kulit atau intelektualitas tersembunyi. Kita sama, kita sama.
Ingin kuajak wakil rakyat kami ke benuamu. Merintis kerjasama. Dan kunjungi balik kami. Tukar menukar cinderamata bangsa dan benua. Menyeimbangkan otak kita yang selama ini tetap. Melihat keindahan hanya dari gemerlap ekonomi Amerika Serikat. Terlena, tak terlambat memang, masih ada jalan menuju harmonis cinta kita. Afrika dan Indonesia.
Safari nyata di Afrika
Bukan safari politik berbaju safari
Suka tidak suka kalian adalah sahabat kami. Tak ada batas bernama warna kulit atau intelektualitas tersembunyi. Kita sama, kita sama.
Ingin kuajak wakil rakyat kami ke benuamu. Merintis kerjasama. Dan kunjungi balik kami. Tukar menukar cinderamata bangsa dan benua. Menyeimbangkan otak kita yang selama ini tetap. Melihat keindahan hanya dari gemerlap ekonomi Amerika Serikat. Terlena, tak terlambat memang, masih ada jalan menuju harmonis cinta kita. Afrika dan Indonesia.
Safari nyata di Afrika
Bukan safari politik berbaju safari
BalasHapusSinga dan harimau diadu maen panco, siapa yang menang, Ndhy?
Yang menang Serena Williams
BalasHapusOtot-otot gempalnya menamparmu!
BalasHapusKau pemuda bertubuh ringkih, kok pengennya dapet atlet kulit hitam.... Olah raga sono gih.
Aku bilang jangan ngelecehin orang kulit hitam. Guwe gampar nyahok lu. Lom pernah ketemu supir angkot ya? Kamu sih ama pengacara muluk.Ha6
BalasHapus
BalasHapusLha, klien ayahku banyak yang kulit hitam kok.... Pandai bermain api pula, ngerti benar selera para pejabat.
O karena mereka, ayahmu sakit? Aku berdoa semoga teman2 ayahmu yang berkulit hitam itu jadi putih.
BalasHapus
BalasHapusGa konsekuen kau ah. Masa hanya karena ayahku sakit, seleramu bergeser.
Lah. Tetap dong, Afro Amerika, yes. Yang bergeser doaku ae.
BalasHapus
BalasHapusAmin lah, Dab.
Kamu dah jadi ustaz y?
BalasHapusJangan lupa air zam zam
BalasHapusMengaminkan saja kok dituduh ustadz.... Pesan air zamzam pula.... Ya sudah, sini bawa air dari sumurmu, tak sembur jadi zamzam deh, heheeee....
Yah, udah masuk guamu.Ogah.Mending aku beli akua isi ulang.3500 udah dianter smpai kos.Tapi aku godog dlu si.
BalasHapus
BalasHapusIya, Ndhy, ayahku juga biasa merebus lagi air kemasan galon isi ulang itu.... Ngga yakin, katanya. Padahal tampakku bening juga kok....
Mata ayahmu itu Clark Kent. Anaknya? Aku tak tau. He6.
BalasHapus
BalasHapusSempruuuulllll kubakar pantatmu dengan sinar laser-ku!!! Nguing-nguing-nguing.... Lha kok suara ambulans itu ya.... Pantatmu udah meleleh belum, Ndhy?
Rewind
BalasHapussebelum kau melotot, tak culeg matamu Dab! Njeblug ndhasmu sikik kowe! Huhaha. Den Mas Bejo dilawan
BalasHapusKau siapanya Mbah Gelung, sich???
Keturunan ke 17. Ada darah spanyol 30%
BalasHapus
BalasHapusWoooooo pantes kau ngguanteng ya Ndhy, darah kotor kiranya....
Yah nasib jadi orang keren. Masalah darah kotor bisa dikurangi ama Jaring Pengaman Sosial atau Bantuan Tunai Langsung. Gtu aja ko repot.Ho6
BalasHapusSaringan Langsung Tunai??? Kau ini apa, daun teh ataukah ampas kopi?
BalasHapusAku? Mau tau aku apa? Tanyakan Mama Lauren. Dia tau segalanya.Huwahaha
BalasHapus
BalasHapusKau temani beliau tuh, ikutan MamaMia Show.... Sepertinya kalian cocok, sesama penggemar klenik....
Belum tahu koleksiku ya?
BalasHapusKeris Mpu Sewot, konde Ratu Jeber, ampe kutang antik nyai Dasima aku punya.
Eh Pha, orang Barat aja dah beralih ke Klenik lo. Kita harus buangga duong.Huahaha