Hidupku adalah Dendam: Menantang Pemikiran Ranum Obama!
Hidupku adalah dendam. Akan kubalas perlakuan orang orang yang merendahkan harkatku, nama keluargaku, bangsaku. Kubikin mereka otak otak tolol tidur berbekap bantal, kudekati, dan kutekan biar salah satu dari mereka mampus. Aku menjadi pembunuh berantai. Sekelas Ryan atau melebihi. Pesonaku direbut, kini pelan pelan kurancang strategi multidimensi. Satu tujuan: Aku mati, atau mereka tewas. Dengan cara apapun.
Hannibal telah berteman denganku. Nyai Blorong, Paduka Nyai Roro Kidul, Chukie, Friday the 13th, semua menjadi karibku. Kami, agen rahasia Mr. Charlie. Siap menumpas kebaikan di muka bumi!
Hati hati kalian para pecundang pelempar kesalahan.
You kurang ini itu. Standar tak kau penuhi.
Mulut berbusa sebanyak tiga kali. Buih. Melacurlah kau! Aku yang membeli hasratmu. Berganti posisi. Kau di bawah, aku di atas menginjakmu. Puas hatiku, meski hanya imaji. Tenang, pasti terjadi.
Yes, I can. Change we believe in. Kuno Obama. Itu filosofi Jawa yang kau ambil. Alon alon penting klakon. Mikul dhuwur keranda mendhem jera ning kuburan. Mati kau, bem bem bem. Tak hanya kau yang mampu jadi Presiden. Aku juga. Yes, I can. Can, can, can, eat everything. Kuli dasar jiwa kuli ner. Meledak perutmu, didoakan para gelandangan.
Saatnya berdoa. Semoga para pemimpin kita yang telah mati siuman. Lalu cium jempol kakiku. Bergabung bersama lelembut.
Mari kita basmi kebaikan di bumi. Yes, we can!
Hannibal telah berteman denganku. Nyai Blorong, Paduka Nyai Roro Kidul, Chukie, Friday the 13th, semua menjadi karibku. Kami, agen rahasia Mr. Charlie. Siap menumpas kebaikan di muka bumi!
Hati hati kalian para pecundang pelempar kesalahan.
You kurang ini itu. Standar tak kau penuhi.
Mulut berbusa sebanyak tiga kali. Buih. Melacurlah kau! Aku yang membeli hasratmu. Berganti posisi. Kau di bawah, aku di atas menginjakmu. Puas hatiku, meski hanya imaji. Tenang, pasti terjadi.
Yes, I can. Change we believe in. Kuno Obama. Itu filosofi Jawa yang kau ambil. Alon alon penting klakon. Mikul dhuwur keranda mendhem jera ning kuburan. Mati kau, bem bem bem. Tak hanya kau yang mampu jadi Presiden. Aku juga. Yes, I can. Can, can, can, eat everything. Kuli dasar jiwa kuli ner. Meledak perutmu, didoakan para gelandangan.
Saatnya berdoa. Semoga para pemimpin kita yang telah mati siuman. Lalu cium jempol kakiku. Bergabung bersama lelembut.
Mari kita basmi kebaikan di bumi. Yes, we can!
Post a Comment