Drakula Marah Nih ...
Akulah drakula. Pengisap darah dari leher para wanita. Kunikmati rasanya yang getir dan sedikit manis. Setiap bulan purnama, aku membuat pesta, terkadang berkolaborasi dengan manusia serigala. Seekor manusia hidup-hidup dan disajikan di hadapan kami.
Malam ini sendu, rembulan tidak sedang bersolek. Kemungkinan besar bedaknya habis dan mal tempat dia sering berbelanja sedang gulung tikar. Sebentar lagi pasti hujan. Padahal aku sudah ingin sekali minum darah. Kebetulan aku sedang berpuasa untuk menyembuhkan tenggorakanku yang sedang bermasalah. Secangkir darah sudah pasti akan membuatku kembali bergairah. Sayang, alam tak mendukungku.
Kacau sekali hari ini. Aku membanting semua perkakas di rumah. Gelas, piring, tempayan, guci, dan semua yang bisa dipecah-belah. Emosiku naik karena tak bisa berubah menjadi drakula. Sial sekali.
Malam ini sendu, rembulan tidak sedang bersolek. Kemungkinan besar bedaknya habis dan mal tempat dia sering berbelanja sedang gulung tikar. Sebentar lagi pasti hujan. Padahal aku sudah ingin sekali minum darah. Kebetulan aku sedang berpuasa untuk menyembuhkan tenggorakanku yang sedang bermasalah. Secangkir darah sudah pasti akan membuatku kembali bergairah. Sayang, alam tak mendukungku.
Kacau sekali hari ini. Aku membanting semua perkakas di rumah. Gelas, piring, tempayan, guci, dan semua yang bisa dipecah-belah. Emosiku naik karena tak bisa berubah menjadi drakula. Sial sekali.
drakulanya di blokirrrr.... hahahahahha
BalasHapusUdah ke luar dari penjara nih ...
BalasHapusBebas!