Header Ads

RINDU

Teman sepermainan itu telah hilang bersama embus angin. Sejam yang lalu, ia masih bersama saya berlomba memacu mobil mobilan, membongkar pasang, dan saling memamerkan kebesaran mainan kami. Ketika saya meminta izin untuk kencing barang sebentar dan berjanji kembali untuk balapan, teman saya tak ada di teras rumah saya. Ia tak ada lagi di dekat saya!

Hanya teriakan yang saya terdengar, 'Danie, selamat tinggal. Sampai jumpa lagi!'

Sejurus saya berlari ke luar rumah. Mencari cari dia barangkali tubuhnya masih ada di dekat rumah saya. Ia benar telah meninggalkan saya. Saya membalikkan badan dan berjalan lesu. Ibu menanyakan ada apa dengan saya di antara mainan yang berceceran di lantai teras. Saya diam menunduk.

***

Tidak ada komentar