Header Ads

PALOH & KLASS


Untuk zaman sekarang dan perspektif ke-Indonesia-an, Sinter Klass sama dengan Surya Paloh. Lihat saja brewok mereka! Memang warnanya berbeda~satu putih, lainnya hitam~namun intinya sama: seperti hutan hujan tropis yang lebat dan mengerikan. Ah, tak usahlah membanding bandingkan warna bagian tubuh karena sudah tidak relevan lag memperbincangkannya.

Apa bahasan menarik yang membedakan mereka? Tingkat intelektualitaskah? Atau, kemurnian hatinya?

Paloh menggunakan kendaraan politik, menyumbang pikiran terutama uangnya, memengaruhi generasi muda ikut dalam partainya, demi ambisi pribadinya mencapai target sebagai Presiden! Sah saja ....

Sementara Klass, meskipun ini tokoh rekaan Barat untuk menghibur hari hari bersalju mereka menjelang Christmas, ia bergerilya seorang diri menyampaikan bingkisan lewat cerobong asap dari rumah ke rumah.

Paloh unggul dalam segi strategi tapi ketamakan sangat tampak dari cara berorasi dan tidak anggunnya ia menjalin koneksi. Klass bagus dari ketangguhan dan konsistensinya berjuang sendiri di malam buta demi menyenangkan warga.

Anda memilih yang mana? Tentu nurani Anda yang bicara dalam hal ini.

Tidak ada komentar