Header Ads

Rosana Pelacur Sarkem




Kuceritakan padamu tentang teman baruku Rosana. Ia pelacur yang kutemui semalam di pertigaan Sarkem saat lampu merah. Berrok mini memamerkan pahanya yang mulus kenyal, ia menyibakkan poni panjangnya yang menampilkan wajah resahnya. Aku hentikan motorku. Tanpa melepaskan senyumku yang bisa ia sangka menggodanya.

'Selamat malam, Om!' letus bibirnya yang lebih layak dibilang bercat tembok merah menyala.

Beberapa detik kuamati Rosana dari kepala ke kaki. Ada yang menarik pada dirinya: tahi lalat di keningnya. Seperti simbol perempuan India namun wajahnya kutelusuri lebih mirip kombinasi orang Tionghoa dari matanya dan Jawa kurasakan dari bahasanya yang gemulai.

'Selamat malam, Om! Mohon tunjukkan surat surat motor Anda!' Rosana menyuruhku.

Waktu itu aku kaget dan otakku menyuruh mulutku ngakak. Ini kejutan, seorang wanita bergaya hostes tapi meminta surat seperti polwan.

'Kok Anda butuh surat? Nggak kenikmatan? Aku siap!' bilangku jujur tanpa menutup nutupi kebusukanku.

'Saya Rosana pelacur juga polwan!' serunya.

Kukeluarkan dompet dan tak ada SIM di dalamnya. Aku amnesia, tak pernah diriku punya surat izin mengemudi. Bagiku memiliki SIM tak ubahnya menahan kreativitas. Jika tak pegang SIM, aku bebas mencari lorong jalan yang polisi polisi kere tak menghadang beralasan operasi rutin.

'SIM tak punya, Anda terkena pasal pelecehan seksual!' Rosana berkata. STNK ku di tangannya bergerak naik turun.

'Saya tak memerkosa Anda, Bu.' belaku.

'Ucapan Anda yang pertama mengatakannya. Bahkan mata Anda, dan niat Anda berhenti di depan saya. Saya menjebak Anda!'

'Saya tak paham, Bu.'

Malioboro telah berhenti denyutnya. Pedagang sudah pulang ke rumah, menghitung laba, dan tidur nyenyak tersenyum. Angin malam di Jalan Sarkem tempat lokalisasi ini menyerang tubuhku yang menggigil.

'Oke lupakan, Pak.' ucap Rosana. 'Kita mengobrol di Indomaret yuk! Lama lama masuk angin saya. Tapi janji kita berteman tidak lebih.'

'Baik.' Jawabku.

Rosana memboncengku.

________________________
Mengobrol teduhlah kita di www.rumahdanie. blogspot.com
Sumber gambar: pesona-jogja.blogspot.com

1 komentar: