Header Ads

Dua Gelas Minuman buat Para Pengungsi Merapi

Dua gelas, bagi para pengungsi. Satu berisi teh manis, lainnya susu kocok. Yang telah bercampur dengan nutrisi peningkat mutu tubuh. Merayu mereka untuk tetap bersemangat menjalani hidup yang sekarang tengah kejam. Merenggut nyawa saudara, memberanguskan rumah, mematikan ternak, juga mengurangi jatah kesenangan. Di barak yang sesak, kami memberi sekadar minum penghilang dahaga. Agar mereka tak berteriak depresi karena tak kuat oleh tekanan.

Gelas plastik, habis lalu dibuang. Disedot dengan keceriaan tertunda para pengungsi. Tak masalah. Yang pasti, biarlah hari ini kemarin dan beberapa jam mendatang Merapi terus mengancam. Kami selalu siaga untuk menjaga kalian wahai para pengungsi.

Besok, kami suguhkan buah buahan. Dari para penyumbang yang dengan hati tulus memberi. Tanpa embel embel perusahaan, atau lembaga masyarakat dari mana gerangan. Yang ada hanyalah saling mendukung kehidupan, tanpa harus saling mencurigai. Karena hidup adalah saling memberi tanpa harus meronta meminta. Percayalah, buah buahan wahai para pengungsi. Ada jeruk biar mata kalian melek terkaget oleh kecutnya rasa. Atau pepaya, agar lancar buang air besar. Oya, kami ingat, pepaya. Itu buah menjadi sumber energi yang baik bagi kalian. Untuk menghabiskan waktu istirahat di barak sampai rumah rumah berdiri kembali oleh janji pemerintah.

Dua gelas, di malam malam panjang nan melelahkan.

Tidak ada komentar