Bersama Sepeda, Melatih Kejujuran

Sepeda bagi saya adalah penghargaan kepada hidup. Sejauh mana mengayuh, itulah sepeda. Mengolah tubuh, berikut napas yang masuk ke luar dengan debu berjejalan, sepeda ia bernama. Tak takut oleh panas, bersama sepeda.

Sebelum berkendara dengan yang lain, sepedalah sobat terbaik. Tentu tak berniat melupakan sesudahnya. Memuaskan diri bersama sepeda, di antara deru mesin mesin jalanan. Menyapa para tukang ngebut dengan senyum. Merekam seluruh kejadian, menuangkannya ke sebuah cerita, dari sepeda ke secarik kertas.

Sepeda menjadi gaya hidup saya. Yang harapan itu bernama kejujuran. Sepeda.