Mulai Mencipta Surga dari Bumi

Saat takut neraka, ciptalah surga. Mulai di dunia, sedari awal. Karena, surga adalah suatu perjalanan. Yang menyenangkan dan tak melulu ketakutan atas neraka setan dan hantu.

Menjadi pribadi yang menyenangkan, hangat, dan bersahabat. Menerima segala pemikiran, baik atau buruk, untuk direnungkan, karena sejatinya manusia dicipta dalam jumlah banyak berikut apa yang dipegangnya. Dan, saya, bolehlah diri Anda, menjadi pendengar. Meresapi kebenaran yang terselip di antara keburukan yang mungkin dirasa. Sadar sesadarnya jika semua hanya berbeda sudut pikir.

Surga ada dan itu nyata. Bukan gaib sepertinya yang sering dijelaskan oleh para cerdik pandai. Mulai dari sini, kebaikan kita yang terus kita sebar. Untuk diterima oleh orang orang di sekitar kita. Berujung pula pada kita.

Surga, surga, tempat indah yang banyak ingin memburunya.
Mujahid pun ingin merampasnya dengan alasan agama. Dalam sudut pandang saya, itu tidaklah benar. Karena surga itu milik bersama. Semua umat yang berhak mendapatkan. Hanya Tuhan yang memiliki pengadilan untuk menentukan siapa siapa yang masuk ke dalamnya. Bukan manusia. Karena manusia itu penuh dengan kepentingan. Sedangkan Tuhan, tidak sekali sekali.

Merintis diri, pelan tapi pasti, untuk membangun surga. Mulai dari sini, dari hati, di dunia. Tempat kita hidup. Tempat kita bercengkerama. Bercerita dan tertawa. Mendengar sedih tetangga, memberi sekadar buah tangan pula hati.

Dunia yang indah, tanpa peperangan memperebutkan surga. Di sinilah surga, di dunia.

Meribut di www.andhysmarty.multiply.com