Mencipta Bangsa Berdikari

Melihat sekeliling. Memutar mata, sampai juling tak masalah. Mengasah otak sampai licin tak berkerut kerut. Meletuskan ambeien hasil duduk menekan pejal tinja di kantor. Meluapkan potensi berwirausaha yang terpendam dan tertutup budaya konsumerisme. Membelalakkan mata jika peluang mencari uang secara mandiri terbuka lapang. Menetapkan diri menjalani hidup penuh gemintang mengubur kenangan tak layak dimasukkan sanubari. Membalas segala pelecehan membuktikan jika mereka pecundang. Mematikan rasa iri memusatkan pemikiran mencari keuntungan berlipat. Tidak hanya mengemis saja, tapi mendobrak pintu berkah yang terkunci rapat. Membuka untuk dinikmati sendiri, dalam hitungan wajar, juga membagi kepada orang lain. Menghargai segala perjuangan tanpa menuntut berlebihan kepada Tuhan. Karena Ia telah begitu baik kepada insan.

Memperkaya diri secara bertanggungjawab.