Header Ads

Selesaikan Rencana Fatwa tentang Rokok Dahulu. Sebelum Mengizinkan Anak Bangsa untuk Ikut Perang

Mengembus embuskan asap rokok di depan cermin. Mengamati putaran kepul menutupi wajah belang. Menyamping ke kanan agar jelas kembali muka. Menampakkan bibir hitam dengan gigi tergerus oleh jahat nikotin. Menunduk bertanya tanya apakah baju andalah tengik akan tembakau. Mengambil parfum melati bercap 'Non Kematian' ke sekujur badan. Merapikan rambut yang kusam terpengaruh paru paru yang menyusut. Memelototkan mata merah perih tanpa kucekan malang. Menaikkan semangat hidup kembali melupakan fatwa haram rokok yang hampir saja dipalu. Dan tak jadi karena permainan cukong, penikmat rokok, dan segala penutupan kasus bernama 'menghindari PHK para buruh pabrik rokok'.

Menikmati pembagian asap rokok gratis tanda kasih sayang di angkot, ruang kerja, pasar, dan segala tempat. Diikuti senyum manis sang pemberi sedekah.

14 komentar:

  1. 200 penyakit ada pada khmar, khamarpun diharamkan
    20 penyakit ada pada khinzr (babi), maka babipun diharamkan
    4000 zat beracun ada dalam sebatang rokok
    patutnya rokok diapakan ?

    (dari puisinya Taufiq Ismail; Tuhan 9 senti)

    BalasHapus
  2. Saya menduga masih menunggu ribuan tahun jika kasus rokok ini terjadi di negeri kita.

    Dan, saya mendukung Bang Hasman jadi Menteri Kesehatan. Amin ;)

    BalasHapus
  3. sepakaaaatttt...kepalaku langsung pusing nyium asap rokok di bis :( mana yg ngerokok mbah-mbah lagi...tobat. padahal sebelahnya ada bayi.

    i hate cigarette soooooo....much! *btw kamu ngerokok ga siy An???

    BalasHapus
  4. Aku ngerokok uang seratus ribuan. Dilinting, dibakar deh. Ha6.
    Manusia manusia tak punya pusar, perokok tak tahu tempat, KALAH TELAK ama kebiasaanku.
    Yang pasti, lebih baik nginang kaya nenek2. Lebih ramah lingkungan. Go Green, yes! He6 piss

    BalasHapus
  5. Jangan terpana saat kau melihat bibirku merah bak usai meminum darah. Hi6

    BalasHapus
  6. huek...ga usah ikut2an Edward Cullen ih...ga sebanding, hihi

    BalasHapus
  7. Sapa iku?
    Penyanyi Tenor? Aku Sopranos yang Mrongos.

    BalasHapus
  8. dah baca novel twilight? apa nonton pilemnya? oiya...lagi pisahan ama novel yak....akyu dah baca reviewnya, hehe

    BalasHapus
  9. M dulu punya. Yang beli aku, dua jilid, uang kantor tentunya. Yang baca mas Ben. N ia bilang 'Ga cocok ama kamu Dan. Alurnya lambat. N pop remaja.'
    jadina aku ga baca.
    Lagian sakjane aku rada menghindari yang lagi booming. Hi6

    BalasHapus
  10. oo begitu. Kamu sukanya yg cepet, kilat, mengejutkan...pop dewasa...dan klasik, gitu yaaaa, hahaha....

    BalasHapus
  11. Ah entah. Aku suka lotek yang pasti. Sehat dan bikin gleset2

    BalasHapus

  12. Lotek berencah tembako, wooooooo uedan rasanya, Ndhy!!! Cobain.

    BalasHapus