Krisis Timur Tengah itu Murni Masalah Politik. Bukan Agama.

Krisis di Timur Tengah adalah murni politik. Bukan perang antar agama. Mengapa kita harus memusingkan hal itu? Kenapa kita mesti ikut mengamuk dan berdemo meneriakkan kecaman?Pemerintah saja tak pernah secara jelas bersikap. Bukankah pemerintah adalah pemimpin kita?

Jika banyak korban berjatuhan, itulah perang. Jangan pernah mendekatinya. Mendengar berita tentang kesadisan hasil perang oleh media, hanya membuat lekas mati rasa kemanusiaan kita. Televisi, radio, dan surat kabar di tanah air kita terkadang terlalu berpihak. Mencari sensasi biar rating melonjak, selebihnya pada jam jam tayang utama mereka memutar acara gosip. Kemanusiaan yang hanya di permukaan saja. Penampilan berita yang sepotong potong.

Pasti, melihat anak anak terluka dan bahkan tewas membuat hati pedih. Jelas, kita bersimpati menonton para ibu kehilangan keluarganya. Tapi kita juga harus cerdas menyikapi masalah ini. Lawanlah musuh dengan cerdik. Tidak terpancing oleh mereka yang kita anggap saudara, juga yang kita umpat sebagai agresor.

Masih ada celah menuju perdamaian.

Bukan pro Israel. Mendukung Kemerdekaan Palestina. Dan mendorong Pemerintah Indonesia agar segera menunjukkan Rasa Ksatria nya.