Header Ads

Kavling Surga Buat Para Pengacara Handal

Kau boleh tidak percaya kepadaku. Tapi satu yang tak mungkin kau ingkari, statusku sebagai pengacara menjadi harga mati sebuah kepercayaan. Kau tinggal menceritakan kasus-kasus besarmu, dijamin kehidupanmu akan kembali ke tempat semula. Tak diincar para wartawan, masyarakat gila sensasi, juga para jaksa penuntut perkara.

            Perkenalkan, akulah Ucok. Profesi pengacara telah kugeluti hampir tiga puluh tahun. Waktu yang matang untuk menjadikanku sebagai pengacara paling licin di seluruh tanah air. Jaksa, polisi, dan hakim sering kali kujadikan makanan empuk hingga mereka angkat tangan dan menyerahkan kemenangan untukku. Kepada klienku. Tak ada trik, tak pula tindakan kotor. Aku hanya memanfaatkan celah hukum yang benar-benar terpampang jelas di hadapanku. Untung saja tak satu pun warga Rindunesia mengetahui kelemahan-kelemahan hukum bangsa ini. Jika mereka tahu, dijamin profesi pengacara menjadi laris manis bak penjual kacang rebus di musim penghujan. Karena hanya aku yang tahu, aku lah pengacara handal terkenal di negeri ini.

            Rahasia kalian pasti kupegang rapat. Percayalah itu. Aku telah disumpah saat pelantikanku sebagai sarjana hukum, master of law, atau pun dokter filosofi. Dan aku takut sekali menjadi insan yang melanggar sumpah. Satu yang boleh kulanggar, sejahat apapun klienku, aku harus berusaha meloloskannya dari jerat hukum. Betapa mulianya profesiku sebagai pengacara, menunda kematian seorang klien pembunuh berantai atau barangkali seorang yang dituduh melakukan makar terhadap negara.

            Jika kalian telah puas dengan pelayanan hukumku, jangan pernah melupakanku. Kunjungilah kantorku apabila di lain waktu kalian mempunyai kasus pelik lain. Dengan senang hati, aku dan tim hukum yang kudirikan, membantu kalian keluar dari masalah. Sungguh sebuah kehormatan membantu kalian. Tak peduli kalian seorang koruptor, penyogok, artis pengedar narkoba, pejabat pelahap uang rakyat, polisi pembeking narkoba, semua kuperlakukan bak seorang raja. Target yang pasti kucapai, pemulihan nama tersangka, tertuduh, terdakwa, ataupun status hukum lainnya.

            Satu yang kupinta dari kalian, hanya satu: Jika aku mati, undanglah para pejabat negara dalam upacara pemakamanku. Bila perlu perlakukan aku secara militer. Letuskan salvo di beberapa titik negeri ini, agar semua anak bangsa tahu bahwa akulah penegak hukum dan pembela yang lemah. Aku ingin semua orang tahu bahwa Ucok sesungguhnya pengacara berbudi mulia. Itulah pesanku.

7 komentar:

  1. Kini kau tau mengapa tak pernah seujung rambut pun aku berniat menjadi pengacara.

    BalasHapus
  2. Aku tak bermaksud untuk membuka aibmu, Fa!
    Maafkan ibumu ini!
    Mari, aku susuin!

    BalasHapus
  3. Hiyaaaaaahhhh najiiiisssss....... Susu ibu bau kretek!!! Padahal ayah perokok Marlboro!!!
    "O-ow, kamu ketauan..... Nyusuin lagi....."

    BalasHapus
  4. pipppp ... dilarang pakai menyebut merek asli. Pabrik rokok akan bangga.
    Dan kalau bisnis rokok menggurita, kapan pabrik sabun colek dinikmati para perokok?
    Colek dikit, rasain tuh di mulutmu! ahahahaha

    BalasHapus
  5. Rokok rasa sabun colek, sepertinya lezat dan elegan. Rasa air susu ibu pasti akan tambah semarak. Bah.

    BalasHapus
  6. jaga mulutmu!
    jika kau mau mulutmu sobek!
    Atau kuberi mulut cadangan dariku?
    Harus mau
    (gaya militer nih)
    hahahaha

    BalasHapus
  7. Kau pasti sangat trauma mulutmu disobek para aparat. Aku tak ingin mengalami nasibmu ah.... Bisa susah mingkem aku nantinya.

    BalasHapus